Penjual Miras di Tasikmalaya Nekat Sembunyikan Barang Haram di Musholla

INILAHTASIK.COM | Belum lama ulama dan Wali Kota Viman Alfarizi menggelar pertemuan tertutup, membahas temuan ribuan botol miras disalah satu perumahan elite di Kota Tasikmalaya, serta maraknya kemaksiatan.
Pada Rabu malam, 11 Juni 2025, sejumlah laskar Ormas Islam bersama Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya kembali menemukan ratusan botol miras berbagai merk yang dikemas dalam 22 karton, dari sebuah kios kecil di Jalan Ibu Apipah, Kecamatan Tawang.
Kepada petugas, pemilik kios mengaku tidak mengetahui isi dalam kiosnya tersebut. Ia menyebut, hanya di kontrakan kepada seseorang untuk menyimpan barang.
"Saya sendiri tidak tahu isinya apa, karena saya hanya sekedar memberikan kontrakan kepada seseorang yang katanya ingin menyimpan barang untuk beberapa hari saja," kilahnya.
Tanpa basa basi, ratusan botol miras tersebut dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya untuk dilakukan penyitaan. Setelah menyerahkan barang haram tersebut, Ormas Islam kembali melanjutkan operasi, kali ini berhasil menangkap basah penjual miras yang sudah puluhan kali berhubungan dengan ormas dan aparat kepolisian, berinisial A (37), warga Sambong Kota Tasikmalaya.
Awalnya pelaku bersama rekannya mengelak bahwa dia tidak memiliki barang haram tersebut. Namun setelah salah seorang laskar mencoba masuk kedalam sebuah Musholla yang penerangan lampunya sengaja dimatikan, ditemukan 5 dus miras, satu dus sudah terjual habis.
Anggota laskar yang turut dalam operasi tersebut sempat tersulut emosi lantaran tidak terima jika tempat ibadah digunakan sebagai tempat penyimpanan barang najis. Beruntung emosi para laskar berhasil diredam oleh Ustad Abu Hazmi, koordinator lapangan. Akhirnya mereka mengakui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya.
"Ya betul, kita temukan lima karton miras. Satu karton sudah terjual habis, dan tersisa 4 karton milik si A. Orang ini tak kapok, padahal sudah berapa kali berurusan dengan aparat dan ormas. Bahkan dia berjanji tidak akan menjual lagi miras, tapi selalu saja dia mengelabui ormas Islam dan aparat," ujar Ustad Abu Hazmi.
Pelaku dan rekannya di giring petugas kepolisian Polres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Barang bukti miras juga ikut disita polisi. (dzm)
What's Your Reaction?






