Kisah Terpuji Candra dan Baju Seragam Terakhir Saat Dinyatakan Lulus Sekolah

INILAHTASIK.COM | Sore itu, Candra bersama teman-temannya tampak tengah sibuk mengumpulkan baju-baju seragam. Siswa kelas XII jurusan Pertanian di SMK Nurusalam ini, baru saja mendapatkan surat keterangan kelulusan dari sekolah pada hari Senin 05 Mei 2024.

Tak seperti lazimnya siswa yang mendapatkan kelulusan, pakaian sekolah mereka habis dilumuri cat pilox, namun Candra dan teman-temannya memilih memberikan baju sekolah yang masih layak pakai kepada sekolah untuk adik kelasnya yang dirasa tidak mampu secara ekonomi membeli baju PSAS.

Diterima langsung oleh kepala sekolah, Candra terlihat begitu gembira sekaligus berharap bajunya itu bisa digunakan oleh adik-adik kelasnya.

Deni Romdoni, Kepala Sekolah SMK PK Nurusalam Salopa ini saat menerima baju dari siswa kelas.pum merasa terharu.

Menurutnya, sikap Candra dan kawan- kawan patut menjadi contoh bagi siswa siswa lainnya.

“Saya sangat terharu saat menerima belasan kantong plastik yang isinya baju-baju seragam dan masih layak pakai dari para siswa kelas XII yang sudah menyelsaikan studinya dinsekolah kami. Bukannya dicorat-coret seperti lazimnya siswa yang dinyatakan lulus, tapi mereka malah memberikannya kepada pihak sekolah agar bisa digunakan adik-adik kelas, dan Alhamdulillah di semua jurusan melakukan hal yang sama,“ ungkap Deni.

Candra sendiri menjelaskan inisiatif memberikan baju seragam lantaran dirinya merasakan hal yang sama saat duduk di kelas X dan XI, bahkan teman-teman sekelasnya tak sedikit yang hanya memiliki satu baju saja.

“Saya merasakan pak, betapa malunya kalau hanya memakai baju itu-itu saja, karena ya punya satu baju doang, nah sekarang saya tak mau adik-adik saya juga senasib dengan saya dulu, semoga ini bisa diterima dan terpakai oleh mereka,“ jelas Candra.

Perilaku terpuji Candra sejatinya merupakan jati diri siswa yang mendapatkan pelajaran tentang akhlak dan budi pekerti di sekolahnya, justru di masa sekarang, akhlaq, moral dan budi pekerti siswa semakin memudar seiring dengan perkembangan dinamika pendidikan di Indonesia. (dzm)