PD PRIMA DMI Kota Banjar 2025–2028 Resmi Dilantik, Siap Jadi Motor Perubahan Remaja

Apr 28, 2025 - 21:45
PD PRIMA DMI Kota Banjar 2025–2028 Resmi Dilantik, Siap Jadi Motor Perubahan Remaja
Prosesi pelantikan pengurus PD Prima DMI Kota Banjar masa khidmat 2025-2028. Sabtu malam (26/4/25).

INILAHTASIK.COM | Pengurus Pimpinan Daerah Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PD PRIMA DMI) Kota Banjar masa khidmat 2025–2028 resmi dilantik, oleh Skeretaris Umum PW Prima DMI, Ikmal Anshary, mewakili PP Prima DMI, di aula DPRD Kota Banjar, Sabtu malam, 26 April 2025. 

Turut hadir anggota DPRD Kota Banjar, unsur Forkopimda, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi perangkat daerah, unsur kepemudaan, dan sejumlah tamu undangan lainnya. 

Ketua Umum Terpilih, Zaeanudin Firay, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi dari proses MUSDA hingga terlaksananya pelantikan.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dari semua untuk bersama sama menggerakkan organisasi ini agar lebih eksis dan berkontribusi dalam membangun remaja masjid di Kota Banjar,” ucapnya.

Pihaknya mengajak seluruh lembaga pemerintah dan elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan visi Kota Banjar, khususnya dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial. Dengan semangat kolaborasi, ia mengaku optimis Prima DMI dapat menjadi roda penggerak perubahan positif di tengah umat.

Sekretaris Umum PW PRIMA DMI Jawa Barat, Ikmal Anshary, menegaskan bahwa tema yang diusung jauh dari sekadar slogan. Menurutnya, ini adalah ajakan perjuangan, sebuah ikhtiar kolektif untuk menyiapkan remaja masjid yang bukan hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga tangguh secara intelektual dan aktif dalam kerja kerja sosial. 

Ikmal menyebut, Kota Banjar saat ini menghadapi tantangan berat. Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di kalangan pemuda, minimnya ruang kreatif yang berujung pada pergaulan bebas hingga penyalahgunaan narkoba, rendahnya literasi digital dan keagamaan, ditambah degradasi moralitas, serta dampak perubahan iklim global. Semua ini membutuhkan respons cepat dan tepat.

"Masjid tidak bisa hanya menjadi tempat ibadah rutin, masjid harus kembali menjadi pusat perubahan, pusat pemberdayaan, dan pusat peradaban," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ikmal menekankan pentingnya membangun masjid ramah pemuda, yakni masjid yang terbuka, kreatif, produktif, dan mampu menjadi pusat pertumbuhan komunitas.

“Kalau remaja masjid hanya dibiarkan, tanpa ruang aktualisasi, kita kehilangan generasi. Tapi kalau mereka dibina, difasilitasi, dan didukung, mereka akan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ucapnya. 

Menurutnya, pelantikan ini menjadi ajakan terbuka kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk bersinergi, membangun umat dan bangsa. Hal itu tidak bisa dilakukan satu pihak, butuh kolaborasi lintas sektor.

Pihaknya mengaku optimis, bahwa dengan spirit kolektif PRIMA DMI Kota Banjar akan mampu membawa remaja masjid menuju kebangkitan.

"Kita do'akan semoga PRIMA DMI Banjar dapat menjaga amanah, menghadirkan karya, dan menjadi pelita perubahan. Agar Kota Banjar menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," pungkasnya.

Perwakilan DPRD Kota Banjar, Ating, berharap amanah yang diemban oleh para pengurus baru dapat dijalankan dengan penuh semangat, keikhlasan, dan dedikasi untuk kemajuan umat, khususnya generasi muda Kota Banjar.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran PRIMA DMI sebagai garda terdepan dalam membina, memberdayakan, dan menginspirasi remaja masjid. Melalui momentum pelantikan ini, kami berharap PRIMA DMI dapat menjadi motor penggerak dalam membangun karakter generasi muda yang religius, kreatif, inovatif, dan berwawasan kebangsaan," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya kolaborasi PRIMA DMI dengan berbagai elemen masyarakat, seperti pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, komunitas sosial, hingga tokoh masyarakat. 

Menurutnya, hanya dengan sinergi yang kuat, Kota Banjar dapat membangun lingkungan sosial yang mendukung pertumbuhan spiritual, intelektual, dan sosial bagi generasi muda.

Ia mengajak pengurus PRIMA DMI untuk menghidupkan kegiatan di masjid dengan berbagai aktivitas positif yang mampu menarik minat para remaja. 

Ating berharap masjid bisa menjadi pusat peradaban dan kreativitas pemuda, tempat yang ramah untuk belajar, berkarya, berdiskusi, dan berkontribusi, dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai luhur Islam.

"Selamat kepada seluruh pengurus, semoga Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah dan pengabdian saudara," pungkasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow