Tingkatkan Ekonomi Daerah, OJK Bersama TPAKD Kab. Ciamis Dorong Para Petani Melek Literasi dan Inklusi Keuangan

INILAHTASIK.COM | Dorong peningkatan ekonomi daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Ciamis dorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan untuk para petani di Tatar Galuh.
“Dengan luas baku sawah sebesar 32.000 hektar, Kab. Ciamis memiliki potensi pertanian yang besar dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Dendy Juandi, mewakili Plt Kepala OJK Tasikmalaya, dalam rapat pleno RPKAD Kab. Ciamis, di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kamis, 22 Mei 2025.
Luas lahan persawahan tersebut tidak hanya sebagai sumber ketahanan pangan namun juga untuk kesejahteraan petani. Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan adanya dorongan kuat dari segi inklusi keuangan melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
“Program AUTP ini menjadi penting untuk melindungi usaha pertanian dari kerugian yang disebabkan oleh serangan hama, penyakit tanaman maupun bencana alam seperti banjir dan kekeringan,” ucapnya.
Menurutnya, selain di sektor pertanian, Kabupaten Ciamis memiliki potensi ekonomi kerakyatan yang besar terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang makanan seperti galendo, gula kelapa, abon asap dan kerajinan batik.
Untuk mendukung pengembangan UMKM ini, inklusi keuangan dapat didorong melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan (TPAKD) Business Matching. Program ini merupakan inisiatif bersama yang secara aktif didukung oleh industri keuangan perbankan, dengan tujuan mempertemukan UMKM dengan permodalan yang dimiliki perbankan sebagai peluang pengembangan usaha.
Rapat Pleno turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Andang Firman Triyadi, perwakilan Bank Indonesia KPw Tasikmalaya, perwakilan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) antara lain perbankan dan asuransi serta anggota TPAKD Kab. Ciamis lainnya.
Sekretaris Daerah Kab. Ciamis, Andang Firman Triyadi, mengungkapkan pentingnya ketersediaan akses keuangan yang mudah dan luas guna mendukung ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dengan optimalisasi penggunaan produk dan layanan jasa keuangan.
“Dalam konteks pengembangan potensi daerah, sesuai dengan misi Kabupaten Ciamis yaitu Sinergi Mewujudkan Ciamis Maju dan Berkelanjutan, pengembangan kemampuan ekonomi masyarakat sangat berhubungan dengan akses dan layanan penuh dari lembaga jasa keuangan, yang kita sadari masih belum merata. Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh dan merasakan manfaat dan kemudahan akses keuangan terutama di daerah pedesaan,” kata Andang.
Ia menyebut, program kerja TPAKD Kab. Ciamis dalam rangka optimalisasi potensi pengembangan akses layanan keuangan daerah, mendorong masyarakat gemar berwirausaha, gemar menabung, dan mendorong tumbuhnya peran institusi perekonomian masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak besar bagi perekonomian daerah.
What's Your Reaction?






