100 Hari Kerja Viman Diky, Iwan: Wali Kota Tasikmalaya Sibuk dengan Hoby dan Selfie 

May 22, 2025 - 14:50
May 22, 2025 - 14:56
100 Hari Kerja Viman Diky, Iwan: Wali Kota Tasikmalaya Sibuk dengan Hoby dan Selfie 
Iwan Restiawan, Ketua LSM Peradaban Demokrasi Indonesia

INILAHTASIK.COM | Rabu, 21 Mei 2025, genap 100 hari kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Al Farizi Ramadhan-Rd. Diky Candra Negara. Tentu publik menanti kiprah nyata dari keduanya, sebagai sosok pemimpin baru harapan baru, yang mengusung jargon Terkoneksi Tanpa Spasi.

Seakan terjebak dalam aktivitas seremoni, 100 hari kerja Viman Diky diwarnai dengan ragam kritik publik atas pencapaian kinerja keduanya. Salah satunya disampaikan Lembaga Swadaya Masyarakat Peradaban Demokrasi Indonesia (LSM PADI). 

Ketua LSM PADI, Iwan Restiawan, menyampaikan bahwa 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya yang baru sudah terlewati. Lalu, bagaimana hasil kerja keduanya, ia mengajak publik untuk bertanya pada hati nurani masing masing. 

"100 Hari Kerja Wali Kota Tasik yang baru, Alhamdulilah sudah terlewati. Lalu bagaimana hasil kerja Wali Kota? Silahkan bertanya kepada hati nurani anda," ucap Iwan, kepada wartawan, Kamis, 22 Mei 2025.

Menurutnya, di Pemkot Tasikmalaya tidak kurang stok orang orang cerdas dan bergelar. Mulai dari yang bergelar sarjana, megister, hingga doktor. Namun faktanya Kota Tasik memiliki pemimpin baru yang masih minim pengalaman dan kurang greget. Ia hanya asyik dengan hobby dan dunianya sendiri ketimbang bekerja dengan rakyat. 

"Mulai dari lari pagi sampai selfie selfie dalam acara seremonial. Tidak ada gebrakan keseriusan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lalu kemana gelar dan kepintaran itu? Ketika para pejabat hanya diam saja, dan begitu ketakutan kehilangan jabatan," ujarnya.

Padahal, kata Iwan, secara pengalaman dan pendidikan, para pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya memahami betul bagaimana Wali Kota yang sekarang.

"Kita sebagai orang yang dipimpin, pasti memiliki harapan tentang bagaimana seharusnya pemimpin bekerja dan mengabdi. Lalu sudah sesuaikah dengan harapan kita, kepemimpinan Wali Kota saat ini?," tanya Iwan.

"Jawabannya silakan tanya kepada diri sendiri. Semoga kita tidak tergolong pada kelompok manusia yang mendustai hati nurani. Sebab jika hati nurani sering dibohongi, maka gejala penyakit fisiknya adalah Stroke, Ginjal, Paru-paru, dan Gangguan Kehamilan serta Darah Tinggi," tandasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow