Bencana Pergerakan Tanah Terjang Dua Desa di Tasikmalaya, Belasan Rumah Warga Rusak

INILAHTASIK.COM | Bencana pergerakan tanah kembali terjadi melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Babakan Mekar, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.
Sehari sebelumnya, bencana serupa juga terjadi di 3 dusun Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, diantaranya Dusun Sindangasih, Jajaway, dan Cikawung, pada Kamis sore, 22 Mei 2025 pukul 17.00 WIB. Bencana ini disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung sejak Rabu hingga Jumat malam.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menuturkan bencana pergerakan tanah di Desa Sirnajaya menimpa 5 rumah warga alami rusak berat, yakni rumah milik Emud, Amar, Ipin, Adi Rian, dan Ikon, dengan total 16 jiwa terdampak.
Sedangkan bencana pergeseran tanah di Desa Cikuya Culamega, lanjut Jembar, menimpa dan mengancam 14 rumah warga. 8 unit rumah rusak ringan dan 6 unit rumah lainnya rusak berat.
Pihaknya bersama aparat Kepolisian, TNI, aparatur Desa dan masyarakat, telah melakukan upaya penanganan dengan mengecek langsung ke lapangan, dan gotong royong bantu mengamankan barang barang milik warga terdampak pergerekan tanah.
"Saat ini warga terdampak pergerakan tanah di dua Desa Sirnajaya dan Cikuya, sudah kita evakuasi ke lokasi yang lebih aman. Untuk sementara mereka akan tinggal di rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi tempat tinggal mereka," tutur Jembar, kepada wartawan, Jumat, 23 Mei 2025.
Ia menyebut, bahwa pihaknya akan memastikan upaya lanjutan untuk membantu warga terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Sukaraja dan Culamega.
"Kami akan pastikan upaya lanjutan terhadap warga terdampak pergerakan tanah di Desa Sirnajaya dan Cikuya, serta membantu memulihkan kondisi warga terdampak, hingga kembali ke kondisi normal," kata Jembar.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau luka luka. Warga mengalami kerugian materil hingga puluhan juta rupiah akibat rumah mereka mengalami rusak berat.
What's Your Reaction?






