Mini Lokakarya, Upaya Dinsos PPKB P3A Kab. Tasik Atasi Stunting

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Sosial PPKB, P3A Kabupaten Tasikmalaya, menggelar kegiatan Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, salahsatunya di Kecamatan Bantarkalong pada Rabu 30 November 2022.

Kepala Bidang Dalduk KB, Dadan Hamdani menegaskan bahwa giat tersebut diadakan sebagai implementasi dari amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 Tahun 2021 dan Perban No. 13 Tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting dan Juknis BOKB Tahun 2022.

Dadan mengatakan, sampai sekarang urusan stunting masih merupakan masalah yang dihadapkan di masyarakat, umumnya di Indonesia khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.

Ia menyebut bahwa angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan hasil survei status gizi balita Indonesia masih dikisaran 24,4 persen.

"Tentunya ini merupakan hal yang harus ditangani bersama oleh semua unsur demi menurukan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya," ucapnya.

Diungkapkan Dadan bahwa selama ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya salahsatunya dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Tenaga Kesehatan atau Bidan, unsur PKK dan Kader Keluarga Berencana.

Dalam giat ini, lanjut Dadan, TPK melakukan pedampingan dan pembinaan secara langsung kepada kelompok-kelompok keluarga resiko stunting yang diketahui berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2021 angkanya masih terbilang tinggi.

"TPK ini mendampingi para keluarga yang mempunyai calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas serta ibu balita, dan khusus dari Kami melakukan mini lokakarya yang salahsatu tujuannya untuk mengevaluasi juga merencanakan kegiatan apa saja di tingkat kecamatan dan desa dalam upaya percepatan penanganan stunting," ujarnya.

Dadan berharap dengan adanya kegiatan mini lokakarya tersebut, upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten Tasik bisa dikendalikan, dievaluasi serta terarah.