Kisruh Soal Pengelolaan Perparkiran, Inilah Jawaban RSJ Tasikmalaya

Dec 4, 2022 - 21:59
Dec 5, 2022 - 04:50
Kisruh Soal Pengelolaan Perparkiran, Inilah Jawaban RSJ Tasikmalaya

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Masyarakat di Kelurahan Sukamanah - Kalangsari Kec Cipedes Kota Tasikmalaya, menyayangkan sikap Manejemen Koorporat  Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya, yang diduga tidak memfasilitasi dukungan warga terhadap pengelolaan perparkiran di rumah sakit yang baru saja diresmikan beberapa bulan lalu oleh Wagub Jabar serta dihadiri Walikota Tasikmalaya dan unsur Muspida lainnya.

Seperti yang di utarakan oleh Asep Heru salah seorang tokoh warga di kalangsari, Heru menuturkan bahwa pihak korporat pengembang Rumah Sakit awalnya akan memprioritaskan pengelolaan perparkiran yang didukung oleh warga, hal itu di utarakan pihak Rumah Sakit dalam forum rembuk bersama warga.

“Nah hal itu disampaikan di depan forum bersama empat pengurus RW dan karang taruna, tapi realisasinya malah menunjuk perusahaan lain, jadi kesannya tidak konsisten “ jelasnya.

Ditambahkan Heru, warga hanya menuntut konsitensi yang disampaikan oleh pihak rumah sakit bisas terealisasi.

"Seharusnya pihak rumah sakit bisa memegang janjinya untuk merelisasikan itu, kami tak mempermasalahkan siapa pemenang tender namun alangkah baiknya ada komunikasi dengan kami lah,  ya kalaupun tidak, kita akan melakukan audiensi bersama warga lain," imbuhnya. 

Namun saat kami konfirmasikan hal tersebut kepada pihak Rumah Sakit melalui sambungan telepon,  Denny selaku Direktur Pengembangan menejelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit jauh hari sebelum proyek pembangunan rumah sakit ini sendiri pihaknya sudah melakukan pendekatan dan membantu masyarakat dengan pembangunan infrastruktur maupun non infratsruktur bagi warga setempat.

Bahkan pihaknya juga sudah menyerap sumber daya manusia yang kompeten untuk dipekerjakan di rumah sakit ini, masalah pengelolaan perparkiran terang Denny sejatinya sudah selesai namun selalu saja ada phak pihak lain yang mencoba untuk memancing di air keruh.

"Tentu saja  community environmental needs ( kebutuhan masyarakat ) adalah hal yang utama bagi kami dan itu sudah kami lakukan, dari mulai pembangunan madrasah . pengelolaan air bersih hingga penyerapan SDM sudah kita lakukan sejak awal," ungkap Denny.

Sementara masalah pengelolaan perparkiran tentu saja pihaknya mengelar tender secara profesioal dan mereka yang lolos tentu saja sudah sesuai dengan kriteria yang pihak RS inginkan, dan penentuan pemenang itu adalah hak preogratif RS sebagai user.

"Meski demikian Kami menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang akan melakukan audiens dengan tanpa dasar yang jelas dan menafikan tujuan pembangunan Rumah Sakit Jantung itu sendiri," Denny menandaskan.

Tokoh ulama Tasikmalaya, yang juga pengasuh pondok pesantren Assunah KH Maman Suratman  mengaharapkan agar masyarakat bisa lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi permasalahan yang ada, menurutnya pendirian Rumah Sakit Jantung di Tasikmalaya ini sangatlah besar manfaatnya bagi masyarakat, khusus di tasikmalaya umumnya di wiayah Priangan Timur.

“Rumah sakit jantung ini kan sangat besar manfaatnya, pasien yang memiliki penyakit jantung kan tidak perlu ke Jakarta, Alhamdulillah sudah ada di Tasikmalaya, kalaupun ada permasalahan kan bisa diselesaikan secara musyawarah secara arif dan bijaksana, jangan sampai nanti menghambat operasional rumah sakit kebanggan kita semua," ungkap KH. Maman.

Seperti yang kita ketahui Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya yang terletak di Kota Tasikmalaya telah diresmikan pada Ahad, 16 Oktober 2022 oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Rhuzanul Ulum yang didampingi oleh Walikota Tasikmalaya Bapak Muhammad Yusuf. Acara peresmian ini juga dihadiri para pimpinan daerah serta tokoh wilayah Priangan timur.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Graha Kardia Indonesia, Dr. dr. Jusuf Rachmat, Sp.B., Sp.BTKV(K)., MARS menyampaikan bahwa penanganan penyakit jantung di sebagian besar wilayah Indonesia sampai saat ini masih merupakan tantangan yang cukup besar, dikarenakan cakupan pelayanan dan fasilitas canggih masih terpusat di kota-kota besar. 

Penulis: ZM

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow