Sempat Jadi Sorotan, Kelebihan Bayar Pembangunan Gedung IGD SMC Sudah Dikembalikan

Jun 27, 2023 - 19:01
Sempat Jadi Sorotan, Kelebihan Bayar Pembangunan Gedung IGD SMC Sudah Dikembalikan

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya sempat mendapat sorotan, meski proses pembangunannya sudah rampung dua tahun lalu.

Hal itu berhubungan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Hasil pemeriksaan pada pekerjaan pembangunan gedung IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, menyatakan terdapat kekurangan volume senilai Rp 434.135.747. Sehingga kelebihan bayar tersebut harus dikembalikan ke kas negara.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr Iman Firmansyah tak menampikan ihwal adanya temuan BPK tersebut. Itu ditujukan kepada pihak ketiga atau rekanan, selaku pelaksana pembangunan Gedung IGD RSUD SMC. Sehingga kewajiban pengembalian kelebihan bayar tersebut pun menjadi kewajiban pihak ketiga.

"Memang benar ada temuan BPK tahun 2021. Itu ditujukan kepada pelaksana pekerjaan dan sudah dikembalikan semua ke kas negara," ucapnya, kepada wartawan, Selasa 27 Juni 2023.

Iman menyebut bahwa nilai kerugian akibat kekurangan volume pembangunan sebesar Rp 434.135.747 seluruhnya sudah dikembalikan ke kas negara sebagaimana rekomendasi BPK.

Ia pun menunjukan 4 buah bukti fotocopy kuitansi pengembalian kelebihan volume, masing-masing senilai Rp 200 juta, 200 juta dan 34 juta, berikut bukti pembayaran denda keterlambatan. Sehingga dipastikan segala kewajiban pengembalian ke kas negara sudah dilakukan.

Ihwal kualitas kontruksi bangunan yang dikhawatirkan menurun akibat kurangnya volume pekerjaan, ia menegaskan bahwa hal itu tidak perlu di khawatirkan, sebab kekurangan volume pekerjaan tersebut bukan pada bagian kontruksi bangunan gedung. Melainkan hanya kekurangan pada bagian ornamen dan penghias ruangan saja.

"Kami berharap dengan adanya gedung IGD SMC yang baru ini, bisa lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," harapnya.

Sebelumnya, Forum Mahasiswa Kabupaten Tasikmalaya, Dzikri menyoroti ihwal kurangnya volume pembangunan IGD RSUD SMC. Pihaknya merasa khawatir terjadi suatu hal yang tak diinginkan ketika gedung tersebut di operasikan, serta bisa mengganggu keamanan pasien.

"Melihat jumlah kekurangan untuk sebuah bangunan gedung, bisa kita asumsikan bahwa gedung IGD RSUD SMC tidak memenuhi standar pembangunan. Karena terdapat kekurangan bahan bangunan," terang Dzikri. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow