Jika Gudang Tempat Ditemukan Ribuan Botol Miras Dibiarkan, Warga Akan Tutup Paksa

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Ditemukannya ribuan botol miras berkelas dan minuman kemasan di salah satu gudang, tepatnya di Jl. Ir. H. Djuanda, Kota Tasikmalaya pada Senin 26 Juni 2023, membuat geram banyak pihak.

Ribuan botol miras ini ditemukan dalam deretan rak-rak store atau gudang seakan tidak menghiraukan Perda Tata Nilai di Kota Tasik, yang isinya menekan peredaran miras.

Hal itulah yang membuat sejumlah tokoh ulama dan pergerakan di Tasikmalaya angkat bicara.

Salah satnua, KH. Asep Lugeza, seorang tokoh ulama muda meminta ketegasan dan keseriusan pihak berwenang dalam menangangi miras di Kota Tasikmalaya, bahkan dirinya meminta agar gudang ini bisa disegel demi kemaslahatan umat. 

"Diperlukan ketegasan pemerintah dalam menanagani miras ini, jangan sampai nanti malah jadi fenomena gunung es, jika memang perlu disegel saya fikir segel dulu lah demj kemaslahatan umat sambil jalan proses penyelidikan," tegasnya.

Sementara, menurut Ketua Forum Mujahid Tasikmalaya, Nanang Nurzamil, pihak manajemen gudang seharusnya bisa memahami adminitrasi secara umum, jangan hanya berbekal surat dari Kemenkeu tentang cukai miras malah diartikan boleh mengedarkan atau mendistribusikannya. Hal tersebut tentu menjadi salah interpretasi yang berujung pada kesalahan pemahaman dari manajer gudang.

"Ada kesalahan menterjemahkan surat Kemenkeu itu, surat itu mestinya berkaitan dengan cukai bukan dengan distribusi, salah interpretasi jadinya salah semua," sebut Nanang.

Kemudian, salah seorang warga yang merasa wilayahnya tercemarkan oleh adanya gudang miras itu, meminta aparat terkait untuk menutup gudang secepatnya, atau mereka yang akan memaksa untuk menutupnya.

"Proses Hukum silahkan berlanjut, tapi kami tetap minta gudang ini disegel. Ya kalau tidak, jangan salahkan kami jika nanti justru malah warga yang akan menutup paksa gudang ini," ungkapnya. (dzm)