Pariwisata Jabar Bangkit Jika Vaksin Selesai 2021

Sep 16, 2021 - 16:17
Sep 16, 2021 - 16:18
Pariwisata Jabar Bangkit Jika Vaksin Selesai 2021
Ridwan Kamil

KOTA BANDUNG, INILAHTASIK.COM | Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memprediksi sektor pariwisata bangkit awal 2022 jika kekebalan komunal (herd immunity) tercapai, di mana sekitar 37 juta warga Jabar selesai divaksin akhir Desember 2021. 

Hal itu ia sampaikan dalam acara Webinar 83 Tahun Sinarmas bertajuk Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 14 September 2021.

Ridwan Kamil menggambarkan dalam situasi adaptasi kebiasaan baru endemi COVID-19 tetap akan ada pembatasan pengunjung di destinasi wisata. 

"Tapi tetap kami tidak akan seperti semula 100 persen. Kami pasti batasi apakah 25, 50 atau 75 persen. Artinya pergerakan ada tapi dibatasi," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

"Sampai kapan? Sampai presiden memproklamasikan merdeka dari penjajah yang namanya Covid. Tidak tahu kapan masker boleh dibuka. Sebelum hari proklamasi itu, mari kita beradaptasi," tuturnya.

Khusus saat ini, lanjut Emil, Pemprov Jabar sudah mulai mengizinkan beberapa destinasi wisata untuk buka kembali. Namun,  pembukaan destinasi wisata di Jawa Barat ini akan disesuaikan dengan level atau tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut. 

Meski dibuka, nantinya masih akan tetap ada pembatasan yang diberlakukan di objek wisata. Sehingga tidak ada kerumunan yang berpotensi menularkan virus. 

Selain itu, Gubernur menyebut bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat juga menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat untuk masuk ke objek wisata dan tempat umum lainya. 

"Jadi kesimpulan pertama pariwisata akan dibuka sesuai level PPKM. Kedua, kami menggunakan benteng seleksi melalui aplikasi Peduli Lindungi siapa yang masuk ke sana harus buktikan," katanya.

Apalagi saat ini minat masyarakat untuk divaksin juga sangat tinggi. Hal ini tidak terlepas dari pengelola tempat umum yang mensyaratkan sertifikat vaksin untuk bisa masuk.

"Jadi sekarang vaksin bagus, orang berlomba-lomba karena syarat-syarat kegiatan publik dan akses ke ruang publik wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow