Neng Madinah: Promosi Gerai Petani Milenial Harus Digenjot

Dec 3, 2022 - 18:48
Neng Madinah: Promosi Gerai Petani Milenial Harus Digenjot

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta kepada Pemprov Jawa Barat agar terus menggenjot promosi Gerai Petani Milenial agar keberadaan bisa tetap eksis dan berkelanjutan.

Promisi bisa dilakukan dengan menggelar perlombaan berisi unggahan produk di Gerai Petani Milenial di media sosial seperti Instagram.

"Sehingga itu akan membantu sekali, saya kira ini langkah awal ya. Saya juga berharap Kadis Indag Jabar ada evaluasi yang terus menerus terhadap Gerai Petani Milenial ini agar ada perubahan dan tidak jadi hanya semusim saja, namun bisa berlanjut," kata Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Neng Madinah, Sabtu 3 Desember 2022.

Legislator Partai PPP itu berharap Program Petani Milenial bisa terus dikembangkan oleh Pemprov Jawa Barat.

Sehingga, kata Neng Madinah, DPRD Jawa Barat mendorong adanya peningkatan tambahan anggaran untuk Program Petani Milenial di tahun 2023 agar cakupannya bisa menjangkau hingga ratusan ribu orang.

"Kita sedang mencoba menciptakan satu generasi unggul, khususnya di bidang ketahanan pangan. Sehingga suatu saat kita tidak kekurangan petani," kata Neng Madinah.

Sementara itu, ditempat terpisah, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika, menuturkan pihaknya siap menggenjot promosi Gerai Petani Milenial agar keberadaan bisa optimal.

"Memang salah satunya promosi yang harus kita lakukan. Ini memang kita baru namun ada di tiga tempat dan kita juga akan melakukan evaluasi.Kelihatannya memang harus terus melakukan promosi," kata dia.

Petani Milenial adalah program pengembangan untuk para petani muda Jawa Barat di berbagai komoditas agrikultur.

Total Gerai Petani Milenial tersebut ada di tiga lokasi pertama di Cihampelas Walk Bandung, Stasiun Kereta Api, dan Botani Square Bogor.

"Ini menunjukkan keseriusan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ketika program itu diluncurkan 2019 sampai sekarang, semuanya bertahap begitu, sekarang ini kita sudah ada di tahap tadi produksi yang dikurasi dan kita juga memberikan kesempatan agar produk produknya sudah mudah untuk diakses," kata dia.

Baca juga: DPRD Jabar Dorong Pemprov Prioritaskan Kesejahteraan Guru Honorer

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow