Nurhayati Edukasi Pekerja Migran Indonesia, Hentikan Jalur Ilegal

INILAHTASIK.COM | Anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, aktif memperjuangkan isu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan melaksanakan aksi sosialisasi tentang Peluang Kerja Luar Negeri dan Perlindungan terhadap PMI di Gedung Islamic Center, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu, 10 Desember 2023.

Nurhayati Effendi menekankan bahwa PMI memiliki peran krusial dalam pembangunan ekonomi negara, sebagaimana tercermin dari kontribusi signifikan mereka terhadap devisa negara yang mencapai 159,6 triliun Rupiah. 

"Angka ini menunjukkan bahwa PMI merupakan salah satu pilar ekonomi utama, berada di posisi kedua setelah sektor migas dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara," ujarnya.

BACA JUGA: Nurhayati Effendi Ajak Semua Ikut BPJS Kesehatan

Menurut dia, meski memiliki kontribusi besar, PMI dihadapkan pada berbagai permasalahan yang melibatkan aspek legalitas dan keselamatan. 

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah sejumlah pekerja migran yang memilih jalur ilegal. Nurhayati Effendi menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena ini, mengingat jalur ilegal tersebut membawa risiko serius yang dapat mengancam keselamatan para pekerja.

"Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, kami berupaya memberikan pemahaman khusus kepada masyarakat tentang pentingnya menempuh jalur PMI yang legal. Saya berharap, dengan adanya sosialisasi ini, calon PMI dapat memahami prosedur yang harus diikuti untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia yang legal, aman, nyaman, dan terlindungi," ungkap Nurhayati Effendi.

Sosialisasi ini diharapkan tidak hanya menjadi upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jalur legal PMI, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk mengatasi permasalahan yang selama ini dihadapi oleh pekerja migran. 

"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur dan perlindungan yang diberikan oleh jalur legal, diharapkan PMI dapat bekerja dengan aman dan mendapatkan perlindungan yang layak sesuai dengan hak-hak mereka sebagai pekerja," pungkasnya.