Tim Pemenangan AMIN Jabar Targetkan Suara 80 Persen di Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaemin (AMIN) Jawa Barat, sudah mempetakan lumbung-lumbung suara di wilayah Jabar diantaranya Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan daerah pemilih fanatik Anies-Muhaemin pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Kampanye AMIN Jawa Barat, Haru Suandharu, saat menggelar Kampanye Tatap Muka bersama ratusan kader PKS, relawan, para tokoh agama, tokoh masyarakat se-Kota Tasikmalaya di Amaris Hotel, jalan KH. Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya Sabtu 23 Desember 2023, malam.

"Kita sudah melakukan sejumlah survai dan pemetaan, kedua daerah ini akan menjadi penyumbang suara tertinggi bagi pasangan AMIN pada Pilpres 2024 nanti, sehingga wajib dimaksimalkan," ungkap Haru Suandharu kepada wartawan. 

Ia menjelaskan, seluruh kader partai pengusung, simpatisan maupun relawan AMIN di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya harus bersatu dan bekerja keras guna mendulang perolehan suara.

"Target kita, suara AMIN 80 persen di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya. Karenanya, saya minta seluruh kader partai maupun relawan setia AMIN terus bekerja, keluarkan semua kemampuan yang ada untuk pemenangan AMIN di sini," harapnya.

Ia pun meminta kepada rekan-rekannya yang ada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya agar lebih masif dan aktif untuk mensosialisasikan program-program pasangan AMIN ke lapisan masyarakat.

"Tagline Perubahan dan Perbaikan dari pasangan Anies-Muhaemin ini harus diketahui dan dipahami seluruh masyarakat bahwa tagline tersebut merupakan gerakan untuk melakukan perbaikan di segala hal, baik di bidang ekonomi, pendidikan, hukum, kesehatan, termasuk kesejahteraan," paparnya.

Ketua DPW PKS Jawa Barat ini pun menjelaskan, konteks perubahan dan perbaikan yang diusung pasangan AMIN ini yakni, menyelenggarakan pemerintahan yang adil dan makmur untuk semua.

"Perubahan itu harus menjadi lebih baik, lebih adil, makmur dan sejahtera dengan merata, buka seperti sekarang ini, makmur dan sejahtera hanya dinikmati orang-orang dan kelompok tertentu saja, nah ini yang harus kita rubah agar merata," tandasnya. (Seda)