Tak Kunjung Diperbaiki, Kades Bojongkapol Posting Jalan Berlumpur "Modal Pemilu"

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Potret seorang pria yang sedang berdiri di jalanan berlumpur viral beredar di media sosial. Dalam foto tersebut, pria dengan peci hitam, kemeja batik, celana hitam dan sepatu hitam tersebut, berdiri ditengah jalan berlumpur sambil menunjuk pada selembar kertas bertuliskan "Modal Pemilu".

Ruas jalan rusak tersebut berada di Desa Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir. Ini merupakan satu dari sekian banyak ruas jalan di Kabupaten Tasikmalaya yang minim sentuhan pemerintah daerah.

"Ya betul pak, itu di desa kami," ucap Drs Nanang Tarudin, Kepala Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, saat di hubungi melalui sambungan telpon, Selasa 11Juli 2023.

Ia mengungkapkan alasan dirinya memposting foto disertai kata kata seperti itu, sebagai ungkapan kekesalan pihaknya terhadap kondisi jalan di desanya yang sudah puluhan tahun tak kunjung di perbaiki.

"Sudah sering saya mendengar janji pemerintah daerah yang katanya mau di perbaiki tahun ini, tapi ngga jadi. Terus janji lagi, katanya tahun depan, ngga jadi lagi. Kami jengkel dan malu sama masyarakat," ungkap Nanang.

Bahkan, kata dia, ruas jalan tersebut sudah dilakukan pengukuran oleh pihak Pemkab.

"Pertama yang melakukan pengukuran dari Dinas Pertanian melalui BPP Kecamatan Bojonggambir dalam rangka verifikasi usulan program yang diteruskan ke Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya. Katanya masuk 6 dari 19 ruas jalan yang diusulkan, tapi sampai sekarang tak ada realisasinya," tuturnya.

Berdasarkan data pemerintah Desa Bojongkapol total panjang ruas jalan tersebut 6,2 kilometer, sementara jalan yang kondisinya rusak parah, sepanjang 4,4 kilometer.

"Jalan ini tidak bisa di bangun menggunakan Dana Desa, karena status jalannya merupakan jalan kabupaten," ucap Nanang.

Ia menyebut, kondisi jalan sudah sangat parah, bahkan akibat dari rusaknya infrastruktur jalan ini, berdampak pada sulit berkembangnya perekonomian masyarakat.

Pihaknya berharap, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui dinas teknis, dapat segera merealisasikan perbaikan ruas jalan tersebut. Sebab cukup menghambat terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.