Buka Usaha Breeding Kucing, Sudrajat Raup Untung Puluhan Juta Rupiah

Jul 12, 2023 - 04:19
Jul 12, 2023 - 04:52
Buka Usaha Breeding Kucing, Sudrajat Raup Untung Puluhan Juta Rupiah
Breeder Sudrajat bersama Kucing Pejantan Pedigree di Cat Home Kamandaka Tasikmalaya | Foto: Seda

KOTA TASIK, INILAHTASIK | Para pecinta atau penggemar kucing Pedigree ras Persia di Tasikmalaya, tak perlu pergi jauh-jauh untuk mendapatkannya. Kini telah hadir Kamandaka Cattery.

Rumah Kucing Kamandaka Cattery ini berlokasi di Kp. Cilendek Kelurahan Kotabaru, Kecmatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang memelihara berbagai jenis kucing baik Pedigree maupun non Pedigree.

Pemilik Kamandaka Cattery, Uus Sudrajat menjelaskan, usaha perkembangbiakan kucing/pembibitan (breeding) yang dikelolanya resmi terdaftar, dan juga kucing Pedigree di tempatnya bersertifikat semua.

"Kamandaka Cattery sudah terigestrasi, sudah masuk Indonesian Cat Association (ICA) sehingga kucing-kucing yang diternakkan disini aman dan sehat dan tersertifikasi," ungkap Uus saat ditemui, Selasa 11 Juli 2023.

Ia menjelaskan, usaha menggeluti pembiakan kucing (breeding) sudah dilakoninya sejak tahun 2013, berawal dari hobi dan menjadi Cattery Kucing Pedigree baru sekitar satu tahun terakhir.

"Awalnya pembiakkan kucing non Pedigree, karena peminat kucing Pedigree semankin tinggi, iya akhirnya saya memulai usaha Pedigree, Alhamdulilah peminatnya tinggi juga," jelasnya.

Breeder Sudradjat menambahkan, saat ini permintaan kucing non Pedigree (non ped) lebih tinggi dibandingkan Pedigree, mungkin karena nilai harganya.

"Di sini kalau kucing non ped, dijual kisaran Rp.3 juta sampai Rp.6 juta per ekor, sedangkan anakan kucing bersertifikat Pedigree itu dibandrol mulai dari Rp.10 juta rupiah sampai Rp 40 juta per ekornya," tuturnya.

Ia mengaku, permintaan kucing bukan hanya dari wilayah Tasikmalaya saja, namun banyak permintaan dari luar daerah.

"Konsumen kebanyakan dari luar Tasikmalaya, dari Jabodetabek, Balikpapan, Medan, Polewalimandar, Papua, sebagian besar kucing non Ped," paparnya.

Ia menyebut, dalam perbulannya mampu meraup omzet puluhan juta rupiah dari usaha breeding kucing tersebut.

"Omzet lumayan sih pak, tapi untuk biaya perawatan dan pemeliharaannya juga lumayan, per bulannya menghabiskan sekitar Rp. 10 juta lebih untuk biaya makannya, grooming, vitamin termasuk untuk vaksinnya yang sangat penting," pungkasnya. (Seda)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow