Soroti Karut Marut PPDB, SMSI Tasikmalaya Buka Posko Pengaduan

Jul 14, 2024 - 17:25
Soroti Karut Marut PPDB, SMSI Tasikmalaya Buka Posko Pengaduan
Iskandar, Ketua SMSI Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tasikmalaya, Iskandar, menyampaikan keprihatinannya terhadap permasalahan yang muncul dalam Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di Kabupaten Tasikmalaya.

Isu utama yang mengemuka saat ini adalah keluhan dari orang tua siswa terkait sistem zonasi yang dinilai tidak transparan dan tidak adil.

"Kami sangat memahami yang dirasakan oleh orang tua karena anaknya tidak diterima di sekolah yang diharapkan, meski jarak rumahnya lebih dekat dengan sekolah tersebut dibandingkan peserta PPDB lain yang diterima," ucap Iskandar, Kamis, 11 Juli 2024.

Ia menilai persoalan berulang dalam penerimaan peserta didik baru, menjadi dasar pentingnya sistem zonasi ini dikaji ulang agar tidak hanya fokus pada jarak fisik semata.

Menurutnya, penerapan PPDB yang adil harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk kemampuan akademik siswa, aspek keadilan, dan akses pendidikan yang merata di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Ia mendukung untuk dilakukan evaluasi mendalam terhadap sistem zonasi dan mendorong pihak terkait untuk meningkatkan transparansi serta melakukan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat.

"Sebagai bentuk kepedulian, kami (SMSI Tasikmalaya-red) mendirikan posko pengaduan khusus PPDB 2024/2025," ujarnya.

Langkah ini, kata Iskandar, diharapkan dapat membantu memperbaiki proses seleksi ke depannya dan mengurangi ketidakpastian yang dialami oleh banyak keluarga, baik di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami siap untuk berkolaborasi dengan semua pihak, guna mencari solusi yang adil dan transparan dalam PPDB. Langkah ini penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan khususnya di Tasikmalaya," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow