Rumah Warga di Cigalontang Tasikmalaya Tersambar Petir, Lima Orang Penghuni Terkena Hempasan Kilat

Apr 19, 2025 - 20:22
Apr 19, 2025 - 20:30
Rumah Warga di Cigalontang Tasikmalaya Tersambar Petir, Lima Orang Penghuni Terkena Hempasan Kilat
Nampak bagian atap rumah korban alami rusak parah akibat sambaran petir. Jumat sore (18/4/25).

INILAHTASIK.COM | Peristiwa menegangkan dan nyaris menimbulkan korban jiwa terjadi di Kecamatan Cigalontang tepatnya di Kampung Ngenol, Desa Puspamukti, Cigalongatang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat sore, 18 April 2025, sekitar jam 16.45 WIB. 

Sebuah rumah milik keluarga Abdulah porak poranda setelah tersambar petir. Sore itu wilayah Cigalontang dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai petir. 

Sekertaris Desa Puspamukti, Iwan menuturkan, sore itu Abdulah bersama Istri dan tiga orang anaknya sedang berkumpul di dalam rumahnya. Namun tiba tiba ada petir yang sangat keras dan langsung menghantam rumah hingga ke bagian dalam rumah porak poranda.

Tidak hanya memporakporandakan bagian rumah, kata Iwan, hempasan kilat pun menyambar seluruh penghuni yang berada di dalam rumah. Bersamaan dengan gelegarnya suara petir, dan suara bangunan yang roboh, jerit histeris pun terdengar dari dalam rumah korban.

Mendengar hal tersebut, warga pun langsung berhamburan keluar dan langsung mendatangi rumah korban. Alangkah terkejutnya warga begitu melihat kondisi rumah yang berantakan, bahkan terlihat ada yang terkapar tak sadarkan diri di tengah rumah.

Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan anggota Polsek Cigalontang yang tiba dilokasi setelah mendapat laporan, beruntung akibat peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. 

"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa pak, cuma kelima orang penghuni rumah, yakni Abdulah, Ai Rina, serta tiga anaknya yaitu Santi Sukia, Rafita, dan Maulida rafani, hanya mengalami luka memar dan memerah," kata Iptu Aan, Kapolsek Cigalontang, kepada wartawan, Jumat petang, 18 April 2025.

Namun, lanjut Kapolsek, kondisi rumah, terutama di bagian belakang hancur dan sejumlah alat elektronik yang berada di dalam rumah rusak akibat sambaran petir, termasuk dua unit kendaraan roda dua. 

Kelima korban sempat mendapatkan perawatan medis. "Kalau lukanya tidak begitu membahayakan, mereka hanya mengalami syok saja," ucap petugas medis. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow