Farid: Geng Motor Persoalan Serius, Perhatikan Aktifitas Anak dan Lingkungan !

Farid memaparkan sejumlah poin guna meminimalisir aksi geng motor yang belakangan ini kerap menghantui masyarakat Kota Tasikmalaya.

Feb 14, 2022 - 23:12
Feb 14, 2022 - 23:13
Farid: Geng Motor Persoalan Serius, Perhatikan Aktifitas Anak dan Lingkungan !
M Farid, S.IP

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Akhir-akhir ini, khususnya masyarakat Kota Tasikmalaya diresahkan dengan marak aksi geng motor. Sejumlah peristiwa pun telah terjadi hingga menyebabkan timbulnya korban orang-orang tak bersalah akibat ulah berandalan bermotor yang notabebe kebanyakan masih di usia tanggung atau menginjak remaja.

Sontak, hal ini menuai beragam tanggapan dari banyak pihak, terutama yang meminta aparat penegak hukum agar turun langsung menangani aksi-aksi yang kerap menghantui masyarakat tersebut.

Salah satunya muncul dari Ketua Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Kota Tasikmalay, M Farid, S. IP., yang mengatkan bahwa persoalan geng motor bukan lah persoalan kenakalan remaja yang biasa, melainkan persoalan serius dan luar biasa karena sudah banyak ulah para begundal jalanan tersebut yang melanggar hukum pidana.

Seperti melanggar UU Darurat dengan membawa senjata, merusak bahkan melukai orang. Ulah mereka pun menimbulkan rasa tidak aman dan tidak nyaman bagi warga Kota Tasikmalaya dalam beraktivitas.

Atas hal tersebut, seluruh elemen yang ada baik pemerintah (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif) serta seluruh unsur masyarakat harus bahu membahu merancang konsep yang menjadi solusi atas pemasalahan kebrutalan para begundal jalanan itu, tentunya berdasarkan kewenangannya masing-masing.

Farid memaparkan beberapa poin yang harus segera dilakukan guna menangani maraknya aksi geng motor antaralain, Pemerintah baik eksekutif maupun legislatif lebih meruncingkan kembali regulasi yang sudah dibuat seperti, Perda Tata Nilai harus dijalankan dengan baik sehingga bisa meminimalisir tindakan tersebut.

Kemudian, merealisasikan program magrib mengaji secara utuh, konsisten dan continue karena kebanyakan para pelaku geng motor adalah usia anak sekolah.

“Kalau habis magrib mereka ada di masjid dan diberikan edukasi,” tegasnya, Senin 14 Februari 2022.

Selanjutnya, sambung Farid, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan melakukan komunikasi yang intensif dengan pihak kepolisian terkait dengan support data para pelajar yang terjaring operasi/razia ataupun hasil penangkapan untuk data di dinas itu sendiri dan lebih membina, mendampingi dan mengarahkan para pelajar yang terjaring, tapi lebih safety agar tidak dikucilkan atau bahan pembulian di lingkungan sekolah

Lalu, aparatur penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian dan TNI lebih memaksimalkan fungsi Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengajak masyarakat melakukan Siskamling di lingkungan masing-masing serta memberikan edukasi terhadap masyarakat yang melakukan Siskamling terkait penangan/tindakan ketika mendapati para geng motor agar tidak terjadi tindakan main hakim sendiri sehingga tidak terjadi tindakan menyelesaikan masalah dengan masalah.

“Para bhabinkamtibmas dan babinsa turun ke masyarakat tidak sekedar selfie bersama dan selesai tugas (bahan laporan saja),” ujar Farid.

Ia menambahkan bahwa masyarakat umum lebih peka dan lebih peduli terhadap lingkungannya, dengan cara tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat, lebih memperhatikan kalangan pemuda dan pelajar di lingkungan dengan cara mengajak mereka untuk terlibat dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial di lingkungan.

“Serta mengajak orangtua untuk memperhatikan anak-anaknya dalam beraktifitas seperti keluar malam jangan diberi izin, kecuali mengikuti kegiatan yang positif. Memperhatikan kendaraan yang dipakai seperti knalpot bising, motor tanpa nopol dan modifikasi yang tidak jelas, karena sebagian besar pelaku geng motor memakai kendaraan seperti itu,” ungkapnya.

Farid mengajak semua pihak untuk menjaga daerah dengan memulai memperhatikan lingkungan tempat tinggal dan juga beraktivitas.

“Pelaku geng motor ini rata-rata usia muda/belia yang harus kita luruskan dan kita bina sebagai harapan hidup ke depan, mereka adalah aset bangsa yang harus kita bina bersama,” pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow