Takziah ke Rumah Duka, Kapolres Tasikmalaya Kenang Sosok Ajengan Mimih Ulama yang Dekat dengan Masyarakat

Jun 8, 2025 - 14:54
Takziah ke Rumah Duka, Kapolres Tasikmalaya Kenang Sosok Ajengan Mimih Ulama yang Dekat dengan Masyarakat
Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah (kiri) saat melakukan takziah ke rumah duka almarhum Ajengan Mimih Khoeruman. Minggu (8/6/25).

INILAHTASIK.COM | Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, bersama jajaran pejabat utama (PJU), melakukan takziah ke rumah duka almarhum Ajengan Mimih Khoeruman, pimpinan Pondok Pesantren Manuk Heulang, di Kampung Jojok, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 8 Juni 2025.

Ajengan Mimih Khoeruman menghembuskan napas terakhir pada Minggu pagi di Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar pondok pesantren, namun juga bagi masyarakat luas dan jajaran kepolisian yang selama ini menjalin hubungan erat dengan beliau.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan langsung belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. 

“Kami atas nama keluarga besar Polres Tasikmalaya turut berduka cita atas wafatnya Ajengan Mimih Khoeruman. Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Menurutnya, almarhum dikenal sebagai sosok ulama yang kharismatik dan memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan serta ketertiban masyarakat. Hubungan baik antara Ajengan Mimih dan jajaran kepolisian telah terjalin erat selama bertahun-tahun, terutama dalam hal menjaga kondusivitas wilayah dan membina generasi muda melalui pendekatan keagamaan.

“Beliau adalah tokoh yang selalu mendorong terciptanya kedamaian, serta menjadi mitra strategis kami dalam kegiatan pembinaan masyarakat. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi kita semua,” kata Haris.

Dalam kesempatan tersebut, nampak hadir sejumlah tokoh masyarakat, para ulama, santri, dan warga sekitar yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Suasana haru dan do'a mengiringi prosesi takziah yang berlangsung khidmat di kediaman beliau.

Pondok Pesantren Manuk Heulang yang diasuh oleh Ajengan Mimih selama puluhan tahun dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam tradisional yang berperan aktif dalam pembinaan moral dan keagamaan masyarakat Tasikmalaya. Banyak lulusan pesantren ini yang kini menjadi tokoh agama, pendidik, dan pemimpin di daerahnya masing masing.

Masyarakat Tasikmalaya kembali kehilangan salah satu panutan spiritualnya. Namun, nilai nilai perjuangan dan ajaran beliau diyakini akan terus hidup, yang akan diteruskan oleh para santri serta keluarga besar pondok pesantren.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow