Satpol PP dan Ormas Islam di Tasikmalaya Gelar Operasi Pekat, Dapati Pria Paruh Baya Tiduri Anak 17 Tahun

May 17, 2025 - 08:05
May 17, 2025 - 08:11
Satpol PP dan Ormas Islam di Tasikmalaya Gelar Operasi Pekat, Dapati Pria Paruh Baya Tiduri Anak 17 Tahun
Nampak sejumlah perempuan dan miras siap edar diamankan tim gabungan Satpol PP dan Ormas Islam Tasikmalaya dalam operasi Pekat. Kamis (15/5/25).

INILAHTASIK.COM | Ormas Islam bersama Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya menggelar operasi penyakit masyarakat, Kamis, 15 Mei 2025. Tim gabungan Ormas Islam dan unsur pemerintah ini menyambangi sejumlah hotel melati dan kos kosan di Kota Santri. 

Dari kos kosan di Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya, selain menggiring sejumlah pasangan muda, petugas yang di dampingi Ormas Islam juga menemukan pria paruh baya (51) yang tengah asyik beradu mekanik dengan seorang anak penjaja seks yang masih berusia 17 tahun. Saat ditanya petugas, sang pria mengaku mendapatkan wanita tersebut dari aplikasi Michat.

Tak berhenti disitu, tim gabungan juga mendatangi hotel di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan Kawalu. Alhasil, petugas gabungan berhasil mengamankan beberapa pasang lelaki dan perempuan yang tengah asik mesum di hotel tersebut, dan mengiring para pelaku kedalam truk untuk dilakukan pendataan.

Usai menyambangi hotel dan kos kosan, tim gabungan melanjutkan operasi ke sejumlah yang diduga jadi tempat peredaran minuman keras, seperti di Jalan BKR. Di lokasi ini petugas menemukan 5 dus minuman keras berbagai merk siap jual. 

Koordinator Lapangan Ormas Islam, Ustad Ucu mengatakan, bahwa penjual miras ini sudah lebih dari puluhan kali terjaring operasi. Berulang kali diperingatkan oleh Ormas Islam dan petugas, namun tetap bebal, dengan modus berjualan makanan atau bensin eceran.

Penjual miras yang sudah berusia tua ini, kata Ustad Ucu, kerap dikunjungi oleh para penyuka minuman beralkohol pada malam hari, baik secara sembunyi sembunyi maupun terang terangan.

"Ibu bapak ini sudah bebal. Berapa kali kami ingatkan mereka agar berhenti jualan miras, tapi tetap saja. Saya curiga ada bandar besar yang mensuplai dan di bekingi," ujar Ustad Ucu, dari Brigade Thaliban.

Sementara itu, Kasat Pol PP kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan SIP, melalui Kasi Tibum dan Tranmas, Sandi Afriadi Sugih, menegaskan bahwa operasi ini akan terus ditingkatkan untuk menciptakan kondusifitas dari penyakit masyarakat.

"Ya kita akan intensifkan dan terjadwal, agar Kota Tasik kondusif dan menjaga citra sebagai Kota Santri. Jadi kami bersama Ormas Islam akan terus bergerak menindak para pelaku maksiat," tegasnya. (dzm)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow