Hari ke-4 Pencarian Korban Longsor Masih Nihil, Tim SAR Gabungan Hadapi Sejumlah Kendala

INILAHTASIK.COM | Proses pencarian korban tertimbun longsor di blok Cihaniwung Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu, 2 Juli 2025 masih belum membuahkan hasil. 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Brimob, BPBD, Basarnas, Tagana, RPB Salawu, KSB Tenjowaringin, PMI dan Tenaga Kesehatan, serta relawan dari masyarakat, telah melakukan upaya pencarian selama 4 hari dengan menggunakan mesin alkon dan cangkul.

Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin hadir melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana, usai melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kabupaten Tasikmalaya. 

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengatakan di hari ke-4 pencarian, tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan korban tertimbun longsor. Tim evakuasi dihadapkan pada sejumlah kendala, hingga mempersulit proses pencarian korban. 

"Sejumlah kendala dihadapi tim SAR gabungan, K9 (anjing pelacak-red) belum bisa mendeteksi tanda-tanda keberadaan korban karena banyaknya serapan air. Selain itu, lokasi evakuasi yang sulit, karena banyak material pohon besar yang tumbang terbawa longsor," terang Jembar. 

Kondisi cuaca juga menjadi salah satu faktor penghambat tim SAR gabungan dalam melakukan proses pencarian korban. Kondisi tanah yang labil, juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim evakuasi, sebab bisa saja mengancam keselamatan jiwa. 

"Kondisi cuaca yang tidak menentu juga jadi kendala. Tadi juga sekitar jam 15.20 sore, tiba tiba hujan turun sehingga proses evakuasi dihentikan sementara," kata Jembar. 

Tim SAR gabungan akan terus melakukan upaya pencarian hingga korban ditemukan. Masyarakat berharap korban dapat segera ditemukan.