Pelatihan Pengolahan Singkong Menjadi Tepung Mocaf

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Univesitas Siliwangi (FE Unsil) Tasikmalaya menggelar program Pengabdian Bagi Masyarakat berupa Pelatihan Pengolahan Singkong

Sep 4, 2021 - 20:27
Sep 7, 2021 - 02:10
Pelatihan Pengolahan Singkong Menjadi Tepung Mocaf
Fakultas Ekonomi Univesitas Siliwangi (FE Unsil) Tasikmalaya yang menggelar program pengabdian bagi masyarakat 2021

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Guna menggali potensi daerah, baik dari segi Sumber Daya Alam (SDA) ataupun Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan suatu penelitian dan kajian yang mendalam. Hal itu dilakukan agar prospek yang ditargetkan bisa tercapai secara maksimal dan masyarakat bisa berdaya.

Salah satunya adalah dengan pengabdian bagi masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Univesitas Siliwangi (FE Unsil) Tasikmalaya yang menggelar program Pengabdian Bagi Masyarakat 2021 dengan menggaet salah satu pelaku UKM yang sukses dibidang pengolahan singkong yaitu Iis Sutarsih sebagai pemateri pelatihan.

Pengabdian bagi masyarakat yang digelar dalam bentuk pelatihan pengolahan singkong menjadi tepung mocaf (gluten free) sebagai solusi ketahanan pangan dan peningkatan nilai jual produk di era pandemi covid-19. Kegiatan ini merupakan skema ketahanan pangan (PbM-KP) yang dimiliki oleh Universitas Siliwangi, Pelatihan ini dilaksanakan di Kampung Anaka Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya pada Sabtu 4 September 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen dari Prodi Manajemen FE Unsil, H. Epi Dani Harison, Alfin Nurfahmi Mufreni, Indi Ramadhani, Adhitya Rahmat Taufiq dengan melibatkan mahasiswa yaitu Ridwan Nurul R dan Moch. Rizky Fadhlurahman sebagai asisten pelaksana, serta peserta sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 4 kelompok, tak lupa selama proses kegiatan berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ketua Pelaksana Kegiatan Alfin Nurfahmi Mufreni mengatakan, kegiatan ini bermula dari permintaan warga yang ingin menggali potensi-potensi lokal didaerah bukit nanggela salah satunya adalah tanaman singkong.

"Singkong disini relatif kurang menarik karena harga terlalu rendah. mereka ingin ada satu ke-ilmuan yang bisa meningkatkan pendapatan warga disini dan kami berinisiatif merubah singkong menjadi tepung lokal atau tepung mocaf," kata Alfin yang dijumpai Inilahtasik.com disela kegiatan.

Alfin berharap, pelatihan pengolahan singkong bisa secara perlahan merubah gaya masyarakat dalam penggunaan tepung gandum menjadi tepung mocaf.

"Jenis jajanan disini seperti gorengan masih menggunakan tepung gandum, kita berharap bisa merubah gaya tersebut secara perlahan agar beralih ke tepung mocaf. Nantinya ekonomi masyarakat bisa berputar dan berdaya karena singkongnya dibeli dari petani dan kemudian diolah menjadi tepung untuk dijual kembali di warung dekat sini," jelas Aflin.

Sementara Asisten Pemateri, Mohammad Rahdian Raksabrata memaparkan tentang pelatihan yang diberikan kepada kelompok warga mengenai pengolahan singkong menjadi tepung mocaf.

"Pelatihan mocaf ini terdiri dari 2 tahap. Yang pertama proses pemaparan materi dan yang kedua langsung pada proses praktikum atau pelaksanaan pengaplikasian teori yang telah diberikan," ucapnya.

Lanjut Rahdian, pembuatan mocaf ini dengan bioteknologi menggunakan bakteri untuk menyederhanakan senyawa yang ada pada singkong tersebut, sehingga singkongnya kadar proteinnya lebih baik untuk dikonsumsi.

"Tahap fermentasi tersebut bisa menjadi terobosan baru dan memiliki prospek yang tinggi untuk ekonomi petani dan masyarakat yang ingin memproduksi tepung berbahan singkong," terangnya.

Pasca pelatihan ini,  Rahdian berharap, masyarakat menjadi tertarik dengan produk tepung mocaf. "Setelah tertarik, masyarakat bisa mengembangkan tepung mocaf tersebut, sehingga berdampak baik bagi para petani singkong dan harga singkong pun bisa ikut naik," pungkasnya.

Kordinator Peserta Kegiatan Hasan Supriadi mengucapkan terimakasih kepada pihak Universitas Siliwangi yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat saat pandemi covid-19.

"Terimakasih kepada Unsil yang sudah memberikan pelatihan tepung mocaf kepada warga Kampung Anaka, ini sangat membantu untuk warga yang kini dilanda pendemi covid-19," ucapnya

Pelatihan ini diharapkan Hasan bisa menjadi peluang yang sangat baik karena warga bisa memulai usaha dengan ilmu yang didapat dari pelatihan pengolahan singkong ini.

"Pelatihan ini bisa menjadi peluang bagi warga untuk memulai usaha, setelah mereka bisa memproduksi mocaf sendiri maka perekonomian juga mereka juga akan berputar," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow