Miris, Pahlawan Olahraga Kota Tasik Minim Apresiasi

Jul 1, 2023 - 03:49
Miris, Pahlawan Olahraga Kota Tasik Minim Apresiasi

KOTA TASIK, INILAHTASIK | Atlet Muaythai yang memperkuat kontingen Kota Tasikmalaya berhasil mengharumkan nama daerah. Mereka mempersembahkan sebanyak lima medali emas di Muaythai Jawa Barat Open Championsip 2023.

Kelima atlet peraih medali emas tersebut yaitu Rabbib Ikhram Fahrezan yang berlaga di kelas pra pemula 30 kg putra, Azka Refanka kelas junior pemula 36 kg putra, Fariuz Firzatulloh di kelas pemula 41 kg putra, Melvina Lutfiah di kelas pemula 43 kg putri, dan Tandzira Fillareal yang berlaga di kelas kadet 41 kg putra. 

Tak hanya meraih medali emas, kontingen Muaythai Kota Tasikmalaya juga berhasil menggondol beberapa keping medali perak dan perunggu. Raihan empat medali perak berhasil dipersembahkan oleh Renanda Rafialsyah (Kelas kadet 51 kg putra), Intan Kalisa Mahezayu (Kelas kadet 45 kg putri), Ari Gustiyana (Kelas junior 43 kg putra) dan Agung Purnama Sidiq (kelas senior 63,5 kg putra) 

Sementara, dua medali perunggu diraih Irsan Prayoga di kelas senior 54 kg putra dan M. Fazrin Dzaki di kelas junior 57 kg putra. 

Dari raihan belasan keping medali hasil keringat pahlawan olahraga kontingen Kota Resik ini akhirnya dapat menghantarkan posisi Kota Tasikmalaya menempati posisi Juara Umum ketiga di Jawa Barat. 

Manajer Tim Kontinen Muaythai Kota Tasikmalaya, Tantan Kurdiat bersama Ketua Harian Pengurus Cabang Muaythai Indonesia Kota Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa dirinya merasa bersyukur sekaligus bangga kontingen binaan yang dibawa ke Kejuaraan yang diselenggarakan oleh KONI di Lagoon Avenue Mall Kota Bekasi berhasil mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kota Tasikmalaya. 

“Kita bersyukur, setelah dua bulan berlatih pada akhirnya dua belas atlet yang bertarung berhasil membawa lima medali emas, empat perak dan dua perunggu untuk Kota Tasikmalaya,” ucapnya di Camp Muaythai Tasikmalaya, Gunung Koneng, Cilembang, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat 30 Juni 2023. 

Menurut Tantan, meraih prestasi tidaklah mudah, bukan saja modal semangat dan keuletan berlatih, tapi juga faktor ekonomi orang tua atlet binaan yang memang tidak semuanya memiliki kemampuan menjadi tantangan bagi dirinya bersama para pengurus Cabor Muaythai di Kota Tasikmalaya. 

"Seperti yang dialami kemarin sewaktu kita mau berangkat ke Bekasi, untuk penginapan dan transportasi saja kita gotong royong urunan bersama orang tua, yang paling mencengangkan dan sempat bikin panik sewaktu malam kemarin sekitar pukul 23.00 WIB kita ketar-ketir mencari tumpangan angkutan untuk pulang ke Tasik, karena bekal kita sudah tipis," ungkapnya.

Untuk itu, Muswita dan Tantan berharap keberadaan Pengurus Cabang Muaythai Indonesia Kota Tasikmalaya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, pasalnya sumbangsih belasan kepingan medali di berbagai even kejuaraan seperti Porprov 2023 sudah menjadi bukti dan selayaknya mendapatkan apresiasi. 

Ia pun bersama Pengurus Cabang Muaythai Kota Tasikmalaya merasa khawatir jika perhatian dari Pemerintah kurang, maka atlet binaannya bakal mengungsi dan tidak lagi memperkuat Kota Tasikmalaya, padahal untuk mencetak atlet menjadi juara sangat memerlukan pengorbanan waktu dan materi yang tidak sedikit. 

Sementara itu. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, H. Arip Surahman, mengapresiasi torehan prestasi yang dicapai Pengurus Cabang Muaythai Indonesia. Terlebih, cabang olahraga (Cabor) Muaythai Indonesia di Kota Tasikmalaya merupakan salah satu penyumbang medali terbanyak di perhelatan pesta olahraga Porprov 2022.

"Saya apresiasi atas keberhasilan meraih lima emas di Jawa Barat Open Championship 2023, ini satu prestasi yang menjadi kebanggaan warga Kota Tasikmalaya, apalagi di Porprov 2022 cabor ini penyumbang medali terbanyak yang mengukir dan mengharumkan nama Kota Tasikmalaya," kata Arip.

Menyoal tentang kenyamanan pertandingan yang dirasakan tidak cukup, H. Arip menyebut bahwa imbauan telah membuat perencanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan organisasi dan pembinaan prestasi. 

“KONI merupakan penyalur dukungan dana bagi para cabor, saat ini sedang merealisasikan dana stimulan sebesar Rp10 juta dan untuk Cabor Muaythai ini akan diberikan stimulan prestasi sebesar Rp.25 juta, namun pencairannya nanti di triwulan keempat,” terangnya.

ia juga menambahkan, dukungan dana untuk setiap cabor yang telah ditetapkan melalui pengajuan kebutuhan yang datang dari setiap cabang olahraga, dalam proses realisasinya tentunya harus sesuai dengan pengajuan Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), sehingga azas administrasi yang tertib dapat mendukung sistem pelaporan ke Pemerintah Kota Tasikmalaya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow