Kades Kurniabakti Angkat Bicara Soal Penerima BST Berbagi dengan Warga Lain

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM  | Pihak Desa Kurniabakti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya angkat bicara menyikapi pemotongan Bantuan Sosial Tunai yang dikumpulkan di ketua RT pada Kamis 05 Agustus 2021.

Pihak Desa membantah mengintruksikan pemotongan, melainkan atas inisiatif penerima untuk berbagi dengan warga lain. Bahkan, para penerima BST justru menolak saat uang yang sempat dipotong akan dikembalikan.

"Jadi kami pastikan ke RW, RT tidak melakukan inisiatif melakukan pemotongan. Apalagi kami di desa tidak pernah memerintahkan pemotongan ini. Kondisi di lapangan justru membuat kami bangga karena kedewasaan masyarakat terutama penerima BST untuk berbagi," kata Cece Permana, selaku Kepala Desa Kurniabakti.

Ia menerangkan, jumlah penerima BST hanya lima puluh orang per satu kedusunan, sementara warga yang berhak dibantu lebih dari seratus kepala keluarga.

"Penerima di satu kedusunan ada lima puluh, sementara jumlah penduduk 600 jiwa. Sementara yang berhak menerima bantuan dan tidak terdaftar ada ratusan. Memang mereka sebagian ada yang dapat bantuan dari pos lain seperti Provinsi, Presiden dan lainya," jelas Cece.

Sebelumnya, tiga puluh orang warga penerima BST di Desa Kurniabakti mengalami pemotongan sebesar seratus ribu rupiah selama dua kali pencairan secara berturut-turut.

Disebutkan bahwa sebelumnya ada sosialisasi akan diminta untuk dibagikan ke warga lain. (ABK)