Penerima BST Saling Berbagi, Sisihkan Uang Bagi yang Tidak Menerima

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Beralasan untuk berbagi kepada warga yang tidak menerima bantuan, warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Kurniabakti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya menyisihkan sebagian bantuan yang diterimanya rata-rata Rp 100.000 yang dikumpulkan di ketua RT.

Salah seorang warga, Yuyu (60) menyebutkan dana yang disisihkan atas keikhlasannya untuk warga lain yang tidak menerima bantuan. Hal tersebut dilakukan juga oleh warga lainnya, setiap menerima dana bantuan sosial terdampak Covid-19.

"Setiap ada bantuan yang cair selalu menyisihkan bagi yang tidak menerima. Itu atas dasar keikhlasan, untuk saling berbagi," ucapnya, Kamis 05 Agustus 2021.

Warga lainnya berinisial HR mengatakan dana bantuan tidak diterima setiap bulan, bahkan ia baru satu kali menerima. Dana dikumpulkan di RT dengan cara mendatangi warga penerima bantuan. 

Setelah terkumpul, terang HR, dana dibagikan kepada warga yang tidak menerima bantuan.

*Karena alasan untuk diberikan kepada warga lain yang tak mendapatkan bantuan, maka warga pun sukarela memberikan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Cicah membenarkan adanya pengumpulan uang dari warga penerima BST yang diperuntukan bagi yang tidak menerima dengan tujuan untuk saling membantu, mengingat warga tidak semuanya menerima bantuan dari pemerintah.

"Kita meminta keikhlasan para penerima bantuan. Dari Rp 600.000, rata-rata memberikan Rp 100.000, selanjutnya dibagikan kepada yang tidak menerima," ucapnya.

Menurut Cicah, dari sekian banyak warga ada yang ikhlas memberikan, namun ada juga yang tidak ikhlas sehingga tidak memberikan. Total uang yang terkumpulkan sebesar Rp 3 juta. 

Uang itu, katanya, dibagikan kepada warga yang tidak menerima bantuan. Karena jumlah yang tidak menerima bantuan lebih banyak, sehingga setiap warga hanya menerima Rp 50.000.

Kebijakan ini, sambung Cicah, sebagai inisiatif RT dan RW agar lebih peduli terhadap sesama warga. Buktinya, warga yang tidak menerima bantuan pemerintah menjadi senang sekalipun yang diterimanya hanya Rp 50.000.

"Saya juga mendaftarkan warga yang tidak menerima bantuan dari pemerintah. Semoga pada bantuan selanjutnya menerima," tandasnya. (ABK)