Langgar Aturan? Pengurus Parpol Lolos Seleksi CAT Pendamping Dana Kelurahan di Kota Tasikmalaya 

INILAHTASIK.COM | Proses seleksi calon tenaga pendamping dana kelurahan di Kota Tasikmalaya tengah menjadi sorotan, setelah sejumlah peserta yang dinyatakan lolos tahapan Computer Assisted Test (CAT) diduga masih aktif sebagai pengurus partai politik. 

Tahapan seleksi saat ini tengah bersiap memasuki sesi wawancara, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin dan Selasa, 28 hingga 29 April 2025. 

Munculnya sejumlah nama tokoh politik dalam daftar peserta yang lolos CAT, menimbulkan tanda tanya besar terkait independensi dan integritas panitia seleksi (Pansel) pendamping dana kelurahan. 

Padahal, dalam ketentuan yang dibuat panitia ditegaskan bahwa peserta tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis, termasuk menjadi pengurus partai. Namun, fakta menunjukkan beberapa peserta yang lolos CAT dikenal sebagai tokoh berpengaruh di parpol, bahkan terlibat aktif dalam pemenangan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini.

Ketua DPD LPM Kota Tasikmalaya, Ijang Furqon, mengaku bahwa pihaknya tidak terlibat dalam proses seleksi pendamping dana kelurahan, kewenangannya ada di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

“Saya juga heran kenapa beberapa orang yang jelas jelas masih aktif di partai bisa lolos. Banyak yang bertanya ke saya soal ini. Padahal, mereka bukan kader biasa melainkan tokoh inti partai,” ungkap Ijang, kepada wartawan, Jumat, 25 April 2025.

Menurutnya, jika syarat administratif sudah dilanggar, maka seluruh tahapan seleksi yang diikuti mereka patut dipertanyakan. Apalagi, hingga kini belum ada kejelasan apakah para peserta tersebut telah mengundurkan diri dari struktur partai atau masih tercatat sebagai pengurus aktif. 

“Apakah ada kepentingan tertentu di balik ini semua? Saya tidak tahu. Tapi masyarakat berhak tahu dan mempertanyakan transparansi proses seleksi,” ucapnya.