Bikin Semrawut Kota Tasik, Komunitas Masyarakat Pemerhati Tata Ruang Soroti Keberadaan Kabel Internet

INILAHTASIK.COM | Pemasangan tiang dan kabel wifi di Kota Tasikmalaya disinyalir tidak melalui proses perijinan yang benar. Selain tidak melalui proses perijinan sesuai ketentuan, pemasangan tiang wifi juga dinilai merusak estetika tata kota, karena di pasang di sembarang tempat, tanpa memperhatikan unsur keindahan lingkungan.
Hal itu disampaikan, Arief Rahmat Mochamad, Ketua Komunitas Masyarakat Pemerhati Tata Ruang Tasikmalaya, Kepada wartawan, Selasa, 1 Oktober 2024.
Selain pemasangan tiang disembarang tempat, kata Arief, keberadaan kabel wifi pun tak beraturan dan nampak semrawut. Tak hanya itu, posisi kabel pun melintang ke badan jalan, sehingga berpotensi membahayakan para pengguna jalan.
Menurutnya, selain itu juga banyak tiang wifi dan kabel yang sudah tidak layak, seperti kabel turun ke atap atap rumah warga, tiang bengkok, dan lainnya, yang membahayakan dan mengancam keselamatan warga.
"Kami mendesak dinas terkait agar turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini, periksa seluruh proses yang dilakukan pihak penyedia layanan, termasuk perijinan. Karena para penyedia layanan, disinyalir tidak melibatkan dinas terkait, dan hanya bermodalkan ijin dari pengurus lingkungan setempat untuk memasang tiang. Sementara Dinas PUTRPP sebagai pemegang kebijakan Tata Ruang tidak dilibatkan," tutur Arief.
Pihaknya berencana akan layangkan surat audiensi ke Dinas PUTRPP Kota Tasikmalaya untuk menindaklanjuti persoalan ini, agar mendapat perhatian serius pemerintah, tegas terhadap seluruh penyedia layanan internet, agar setiap pengerjaan harus mengantongi ijin terlebih dahulu dari dinas terkait, sehingga tidak mengganggu estetika tata ruang.
What's Your Reaction?






