Al Mumtaz Sowan ke Kapolresta, Ada Apa?

INILAHTASIK.COM | Sejumlah Pengurus Al Mumtaz, Selasa 01 Oktober 2024, menyambangi polres Kota Tasikmalaya guna menyampaikan sejumlah permasalahan moral dan instabilitas kambtibmas di Kota Tasikmalaya yang semakin miris dalam setahun terakhir ini.
Para asatid dan wali laskar ini diterima langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP. Joko, di ruangannya.
Sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Al Mumtaz diantaranya Majelis Mujahdin, FPI, Ansyaru Syariah, Brigade Tholiban, Brigade Persis, Muhammadiyah, OKP dan yang lainnya.
Mereka menyampaikan sejumlah temuan yang berindikasi kepada organisasi peredaran obat-obat terlarang dan miras yang justru berpusat di Tasikmalaya.
Menurut Sekjen Al Mumtaz, Ust. Abu Hazmi bahwa temuan itu dipastikan kebenarannya karena pada saat ormas Islam melakukan proses sweeping dan memang ditemukan ribuan obat-obat terlarang.
"Dan mirisnya mereka seakan berani bahwa mereka memiliki dugaan adanya oknum dari Polda Jabar," ungkapnya.
Sementara, Ketua Umum Al Mumtaz, Ust. Hilmi lebih menekankan agar semua option yang disampaikan oleh para asatid dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian agar merespon dengan cepat supaya kondusifitas di Kota Tasikmalaya lebih terjamin.
"Pada intinya kami berharap pihak kepolisian merespon dengan sigap harapan dari para asatid tadi agar semua kompleksitas permasalahan kemaksiatan yg berujung kepada tindak kriminalitas bisa lebih di tekan oleh pihak kepolisian, kami para ulama sudah cukup sabar menyikapi permasalahan yang ada di Kota Tasikmalaya," ungkapnya.
Kapolresta Tasikmalaya Kota, AKBP. Joko Sulistiono merespon keinginian dari sesepuh Al Mumtaz dengan cukup serius, dan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan satuan yang ada seperti Binmas, Satnarko dan Satrerskrim untuk membahas langkah kongkrit di lapangan.
"Saya berterima kasih atas masukan yang sangat positif ini, Insha Allah dalam waktu dekat kami akan lakukan evaluasi ke dalam bersama para kepala satuan, dan terkait dugaan adanya oknum yang menjadi beking dari perderan miras dan obat terlarang ini, kita akan lakukan cros cek ke Pam Inal kami atau Orovost jika memang ada oknum yg melanggar tentu kami akan tindak tegas sesuai dengan peraturan di kepolisian," tegas Joko.
What's Your Reaction?






