Bantu Penuhi Kebutuhan Pangan Pengungsi di Desa Cikondang, OJK Tasikmalaya Berikan Ratusan Paket Sembako

INILAHTASIK.COM | Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya bersama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Tasikmalaya berikan bantuan sembako kepada pengungsi bencana alam pergerakan tanah di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis lalu, 20 Maret 2025.
Sebanyak 100 paket bahan pokok berisi makanan kering seperti mie instan, teh celup, susu kental manis, olahan ikan kaleng dan makanan kudapan lainnya, diberikan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak bencana.
Selain itu, OJK bersama BSI juga memberikan edukasi keuangan, bagian dari program Gebyar Ramadan Syariah 2025 (GERAK Syariah), dilaksanakan pada Senin (10/3/25), dengan tema Ramadan Bermakna Bersama Keuangan Syariah.
Plt. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Melati Usman, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya langkah konkret dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, baik konvensional maupun syariah.
Menurutnya, upaya tersebut harus dilakukan secara luas dan terstruktur agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Perlu langkah konkret untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya keuangan syariah. Salah satunya melalui kegiatan edukasi yang dilakukan secara masif dan terstruktur di semua wilayah, dan menyasar semua kalangan," kata Melati, dalam kesempatan terpisah.
Kegiatan tersebut juga dihadiri dan dibuka oleh Camat Cineam, R. Amir Sudyana, yang menyambut baik kegiatan edukasi yang diadakan OJK dan BSI. Menurutnya, selain membantu trauma healing, edukasi keuangan juga sangat penting dan diperlukan oleh para pengungsi.
“Warga terdampak bencana pasti mengalami gangguan psikologis, jadi trauma healing sangat diperlukan. Selain itu, edukasi tentang bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan menghindari pinjol ilegal sangat penting terlebih saat ini mendekati Hari Raya Lebaran, banyak warga yang terjebak pinjol ilegal dengan bunga tinggi,” kata Amir.
Materi yang disampaikan pada literasi keuangan tersebut adalah Pengelolaan keuangan, pengenalan keuangan syariah, bahaya pinjaman online (pinjol) dan investasi ilegal.
Diharapkan dengan ini masyarakat dapat mengenalkan beberapa produk/jasa keuangan syariah dan perencanaan keuangan agar dapat terhindar dari kejahatan keuangan, pinjol dan investasi ilegal sehingga pada akhirnya indeks inklusi dan literasi keuangan di Tasikmalaya meningkat.
Selain itu OJK dan BSI juga memberikan dukungan moral dan trauma healing kepada para pengungsi agar tetap semangat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari terutama pada bulan Ramadan ini.
Camat Amir juga menyoroti pentingnya kepedulian sosial, terutama di bulan suci Ramadan, dengan menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam.
"Pemberian bantuan kepada korban bencana alam adalah salah satu upaya saling membantu kepada sesama di bulan suci Ramadan," ujarnya.
Ke depan, OJK Tasikmalaya berkomitmen untuk terus memperluas akses edukasi keuangan, sekaligus mendorong sinergi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inklusi keuangan dan aksi sosial.
What's Your Reaction?






