OJK dan BSI Gelar Literasi Keuangan Syariah di Kampus Universitas Islam Darussalam Ciamis  

Mar 22, 2025 - 16:40
OJK dan BSI Gelar Literasi Keuangan Syariah di Kampus Universitas Islam Darussalam Ciamis  

INILAHTASIK.COM | Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Ciamis menggelar literasi keuangan dalam program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025 (GERAK Syariah) Ramadan Bermakna Bersama Keuangan Syariah kepada mahasiswa dan dosen kampus Universitas Islam Darusalam, Kabupaten Ciamis, belum lama ini. 

Plt. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Melati Usman, menyampaikan peningkatan literasi dan inklusi keuangan perlu dilakukan untuk semua kalangan termasuk mahasiswa. Menurutnya, upaya tersebut harus dilakukan secara luas dan terstruktur agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"OJK terus melakukan langkah nyata dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya keuangan syariah yang memiliki potensi pasar besar dengan jumlah populasi muslim di Indonesia,” kata Melati, kepada wartawan, Jumat, 21 Maret 2025.

Selain itu, pihaknya menyoroti mahasiswa yang memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama dalam memberikan pemahaman terkait bahaya pinjaman online ilegal dan investasi bodong. 

"Keterlibatan aktif mahasiswa dalam menyebarkan informasi yang benar terkait dengan keuangan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial dan tidak tergiur dengan pinjaman atau investasi yang legalitasnya tidak jelas," ujar Melati. 

Wakil Rektor II Bagian Kerjasama Universitas Islam Darussalam (UID), Dr Ahmad Nabil Atoillah, menyambut baik kegiatan edukasi yang dilaksanakan OJK dan BSI di kampus UID Ciamis. 

Menurutnya, pada saat ini teknologi sangat berpengaruh pada semua lini termasuk pada lapangan pekerjaan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI).

“Mahasiswa UID harus memiliki jiwa wirausaha sehingga nantinya jika teknologi menggantikan tugas manusia dalam bekerja maka kita telah siap untuk menjadi pengusaha,” kata Ahmad.

Pihaknya berharap dengan edukasi ini mahasiswa dapat mengelola keuangan lebih baik dan terhindar dari pinjol dan investasi ilegal, serta paham akan penggunaan pinjol yang bijak.

OJK Tasikmalaya terus berkomitmen untuk memperluas akses edukasi keuangan, sekaligus mendorong sinergi dengan berbagai pihak baik Pemerintah Daerah, Lembaga Jasa Keuangan, Civitas Akademik, komunitas maupun masyarakat lainnya dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow