Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, Pengrajin Keranjang Parsel di Tasikmalaya Banjir Orderan

INILAHTASIK.COM | Para pengrajin keranjang parsel di Desa Neglasari Kecamatan salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak sepekan ini di sibukan dengan pembuatan keranjang parsel. 

Banyaknya pesanan yang datang menjelang lebaran Idul Fitri 1446 H mendatangkan berkah tersendiri bagi para pengrajin pembuatan keranjang parsel yang ada di Desa Neglasari. 

Menurut salah seorang pengrajin pembuat parsel, peningkatan pesanan mulai terasa sejak lima hari puasa. Sebagian besar pesanan dari konsumen melalui jejaring online. 

"Alhamdulillah pak, jumlah pesanan hampir meningkat 300 persen jika di bandingkan dengan pesanan diluar Ramadan," tutur Iden, warga Kampung Naga yang berprofesi sebagai pengrajin keranjang parsel, kepada wartawan, Sabtu, 22 Maret 2025.

Meningkatnya jumlah pesanan, Iden mengaku jika dirinya bersama sang istri harus bekerja ekstra untuk membuat keranjang parsel di rumahnya. 

"Karena permintaan cukup banyak, kami juga membeli keranjang parsel dari para pengrajin lain yang ada disekitar desa ini juga," kata Iden. 

Dari ribuan keranjang parsel yang terbuat dari anyaman bambu tersebut, terlihat beberapa jenis, bentuk dan ukuran keranjang parsel. Harga jualnya pun di tentukan oleh model dan ukuran parsel. 

"Kalau harga mah tergantung model dan ukurannya, yang kecil harganya Rp 9000 sampai 10.000 rupiah per buah. Untuk ukuran sedang hingga besar, harganya berkisar Rp 12.000 sampai 14.500 rupiah per buah," jelasnya.

Pemesan keranjang parsel yang datang kepadanya, sebagian besar melalui pesanan online, dari luar wilayah Tasikmalaya.

"Ada yang dari Bandung, Jakarta, Surabaya, Jember, Jambi, Jogja, bahkan dari Bali juga ada," tutur Iden.

Dari puluhan model dan ukuran tersebut, hampir semua di pesan konsumen.

"Alhamdulillah pak, hampir semua model dan ukuran banyak yang suka, sehingga banyak yang memesan," pungkasnya