Anggaran Belum Tersedia, NPCI Kota Tasik Curhat ke DPRD

Kedatangannya untuk menyampaikan informasi berkenaan dengan rencana kegiatan Porda Peparda di Kabupaten Bekasi yang akan digelar pada bulan November mendatang.

Jun 4, 2022 - 06:34
Jun 4, 2022 - 06:34
Anggaran Belum Tersedia, NPCI Kota Tasik Curhat ke DPRD

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Pengurus National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kota Tasikmalaya menggelar audiensi bersama dengan Komisi IV DPRD dan Dinas terkait, di ruanh Bamus, Jumat 03 Mei 2022.

Ketua NPCI Kota Tasikmalaya, Cepi Muad Aksori mengatakan, kedatangan kami untuk menyampaikan informasi berkenaan dengan rencana kegiatan Porda Peparda di Kabupaten Bekasi yang akan digelar pada bulan November mendatang.

Ia menyebut, kebutuhan anggaran untuk bisa berangkat ke event tersebut cukup besar, dan sampai sekarang belum di alokasikan sama sekali. Kalau anggaran untuk pelatihan sudah di alokasikan. Tapi untuk pemberangkatan ke Peparda belum ada anggarannya.

"Total kontingen asal Kota Tasik yang direncanakan berangkat ke ajang Peparda sebanyak 110 orang. Sebelumnya hanya 62 kontingen, dan Alhamdulillah Kota Tasik berada di peringkat keenam," paparnya.

Menurutnya, kalau hanya mengandalkan anggaran yang ada jelas kami tidak bisa berangkat. Makanya kami audiensi ke DPRD untuk meminta saran dan arahannya, agar kita bisa mendapat anggaran supaya bisa berangkat ke Peparda.

Ia menambahkan, atlet yang kita siapkan sebanyak 85 orang, dari 12 cabang olahraga. Targetnya mudah mudahan kita bisa masuk lima besar, atau paling minimal bisa mempertahankan posisi yang kemarin. Cabor unggulan kita dari angkat berat, tenis meja, atletik, dan judo.

"Saat ini kita tengah memusatkan latihan, jadi kalau sampai tidak berangkat, jelas rugi. Sebetulnya buat kita gampang gampang aja sih, daerah lain juga banyak yang membutuhkan atlet. Tapi masa iya kita harus membela daerah lain," ujarnya.

"Jadi kalau sampai kita tidak berangkat, daerah lain banyak yang minta atlet dari kita, termasuk tuan rumah Kabupaten Bekasi," tambahnya.

Namun pihaknya masih berharap ada solusi terbaik agar bisa berangkat ke Peparda sebagai kontingen Kota Tasik.

Ketua Komisi IV DPRD Dede Muharam mengaku baru tahu ada NPCI. Pihaknya mengira NPCI berada dibawah KONI namun ternyata terpisah. ungkapnya usai audiensi.

Maksud kedatangan mereka, kata Dede, meminta tambahan anggaran untuk bisa berangkat ke Peparda. Pada tahun 2018 mereka diberi anggaran sebesar Rp 500 juta, dan mampu menorehkan prestasi luar biasa, dengan berada pada peringkat enam besar.

"Hari ini NPCI mempersiapkan 85 atlet yang akan berlaga, dengan jumlah total lebih kurang 105 orang kontingen yang akan berangkat ke Peparda," jelasnya.

Menurutnya, atas capaian prestasi tersebut, tentu ini harus mendapat perhatian dari pemkot, termasuk kami (Komisi IV) untuk diadvokasi anggarannya. Mereka mengusulkan Rp 2,3 Miliar untuk bisa berangkat ke Peparda. 

"Jika tahun 2018 bisa dialokasikan sebesar Rp 500 juta dengan jumlah 62 orang. Untuk tahun ini dengan jumlah kontingen yang akan berangkat minimal teralokasikan Rp 1 Miliar. Ini soal prestise, atau nama baik daerah," tegasnya.

Dede menyebut, jika keuangan daerah tak bisa memenuhinya, kita akan dorong untuk mencari sumber lain, salah satu yang kita tawarkan adalah dari dana corporate social responsibility (CSR). 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow