20 PTN/PTS Luar dan Dalam Negeri Ikuti Satas Education Fair 2023

Sep 12, 2023 - 16:45
20 PTN/PTS Luar dan Dalam Negeri Ikuti Satas Education Fair 2023
Sekda H Ivan Dicksan Hasanudin bersama Kepala SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya H Yonandi saat mengunjungi salah satu stand perguruan tinggi Satas Education Fair 2023

INILAHTASIK.COM | Sebanyak 20 perguruan tinggi negeri dan swasta dari dalam dan luar negeri mengikuti kegiatan Satas Education Fair 2023, di lapangan indor SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya,11 hingga 12 September 2023.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H Ivan Dicksan Hasanudin sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. Turut hadir, Kepala Kantor Cabang Dinas XII, unsur PTN/PTS dalam dan luar negeri, serta tamu undangan lainnya.

Sekretaris Daerah, H Ivan Dicksan Hasanudin mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang baik, untuk
mendorong potensi siswa dalam meraih prestasi terbaiknya.

Salah satu kuncinya, kata Ivan, bagaimana pasca mereka lulus SMA, bisa meneruskan ke perguruan tinggi yang diharapkan, dan ini menjadi momentum yang baik mengenalkan perguruan tinggi kepada anak anak.

"Anak anak dan orang tua bisa berkonsultasi guna menentukan pilihan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan. Sebab menemukan minat anak itu tidak mudah," kata Ivan.

"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini diikuti oleh SMA lain di Kota Tasikmalaya. Semakin banyak anak anak kita yang melanjutkan pendidikan ke perguruan, kedepan mereka bisa turut berkontribusi untuk membangun Kota Tasikmalaya," harapnya.

Kepala SMA Negeri 1 Tasikmalaya, Dr H Yonandi SSi, MT menuturkan, pihaknya mempunyai program unggulan 3 K yaitu Karakter, Kabisa dan Katarima. Karakter anak soleh, anak jujur dan anak mandiri. Kabisa, anak punya talent, dan yang ketiga harapan orang tua dan mimpi anak adalah Katarima.

Education fair ini, kata Yonandi, merupakan bagian dari satu teknik strategi pihaknya agar anak didiknya bisa terserap masuk ke perguruan tinggi sesuai yang diharapkan, terutama bisa masuk PTN.

Pihaknya menyiapkan beberapa langkah agar siswanya bisa diterima di perguruan tinggi sesuai keinginan, salah satunya pasca MPLS dilanjut dengan Psikotes dari Universitas Gajah Mada.

"Jadi kita gali dulu minat siswa dengan melakukan mapping talent melalui psikotes. Setelah itu kita berikan try out, sehingga anak bisa menentukan masuk IPA atau IPS. Dengan begitu anak tidak sembarang memilih masa depannya," ucap Yonandi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow