Vaksinasi Kodim Tasik Sasar Anak SD

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Kodim 0612/Tasikmalaya melaksanakaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di lapangan Makodim pada Selasa 11 Januari 2022. Vaksinasi bertujuan untuk menjaga dan mencegah agar anak-anak tidak terkena Covid-19.

Kegiatan vaksinasi tersebut disambut antusia, terutama oleh anak-anak sekolah di Wilayah Kodim Tasikmalaya yang tampak bersemangat mengikuti penyuntikan vaksin.

Vaksinasi dihadiri Dandim 0612/Tsm, Letkol Inf. Ary Sutrisno S.Ip., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan yang ikut meninjau langsung ke lokasi sehinggga kegiatan vaksinasi berjalan aman dan tertib.

Dandim mengatakan, vaksinasi merupakan program percepatan vaksin yang dicanangkan pemerintah, dan pihaknya turut membantu pemerintah daerah.

"Hari ini kami melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada putra-putri keluarga besar TNI dan SD Pengadilan Tasikmalaya,” terangnya. 

Ia menyebut, target vaksinasi sekitar 500 orang. Waktunya sudah ditentukan sehingga dalam pelaksanannya tidak terjadi penumpukan atau menimbulkan kerumunan.

“Vaksinasi anak-anak ini sudah kami laksanakan sejak tanggal 3 Januari 2022, dan hari ini dikhususkan untuk anak-anak prajurit keluarga besar TNI dan SD Pengadilan. Hari ini juga di Bandung dilaksanakan vaksinasi serempak yang dilaunching oleh Panglima TNI,” papar Dandim.

Tak hanya itu, pihaknya pun memberikan imbauan sekaligus sosialisasi kepada peserta vaksin. Imbauan disampaikan dengan menyiapkan beberapa sarana foto dan kendaraan wisata seperti odong-odong.

“Ini kan salah satu bentuk bagaimana mengajak anak-anak agar tidak terbebani kegiatan vaksinasi, jadi mereka yakin kalau vaksinasi ini bisa memberikan manfaat kesehatan untuk mereka,” ucapnya.

Ia menegaskan, dalam pelaksanan vaksinasi pihaknya telah melakukan koordinasi kepada Kepolisian dan Pemerintahan Kota Tasikmalaya, di mana untuk sekolah-sekolah yang berada di bawah dinas, vaksinasi akan dilayani seperti Puskesmas.

“Dan untuk TNI-Polri menyasar ke sekolah-sekolah swasta. Nah itu yang akan kami sasar. Namun tidak menutup kemungkinan juga dalam rangka mempercepat vaksinasi, kami saling melengkapi dan koordinasi, jadi tidak menunggu. Meskipun sudah dibagi, kalau menunggu jadwal terlalu lama. Tapi secara sumberdaya kami siap,” tandasnya.