Usia Senja Tak Halangi Mak Tati dan Bah Yayat Tetap Berikhtiar

Aug 27, 2021 - 22:14
Aug 30, 2021 - 04:52
Usia Senja Tak Halangi Mak Tati dan Bah Yayat Tetap Berikhtiar

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya kembali bertemu dengan sosok tangguh di sekitar Jalan dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Sosok itu adalah, Mak Tati (70) dan Abah Yayat (71), sepasang suami istri yang di usia senjanya masih berjibaku dengan berjualan nasi tutug oncom guna memenuhi kebutuhan hidupnya. 

30 tahun sudah, mereka habiskan waktu bersama sebagai pedagang. Setiap harinya Mak Tati dan Abah Yayat berjualan di sekitar Jalan dr Soekardjo dengan menggunakan gerobak.

Bukan tak ingin mereka beristirahat menikmati masa senja di rumah, namun kebutuhan sehari-hari yang menuntut mereka harus terus berusaha, ditambah mereka harus membantu biayai dua cucunya yang sedang belajar di pesantren.

Dampak pandemi Covid-19 cukup kentara mereka rasakan, dengan merosotnya omset penjualan barang dagangan yang mereka jajakan. Sebelum pandemi melanda, dagangannya kerap habis terjual. 

Kini situasi itu sangat berbeda, ketika dagangannya tidak habis terjual, Mak Tati dan Bah Yayat lebih memilih membagikannya kepada tetangga.

“Daripada mubadzir lebih baik dibagikan, dan bermanfaat juga untuk orang-orang” tutur Mak Tati saat ditemui di tempatnya berjualan, Jum'at 27 Agustus 2021.

Meski demikian, kondisi pandemi tak membuatnya patah semangat, mereka tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan keluarga.

“Ya namanya juga jualan, kadang naik, kadang turun, tapi selama kita mau berikhtiar InsyaAllah selalu ada jalannya,” tambah Mak Tati

Borong Dagangan

Setelah bercerita tentang kisahnya menjalani aktivitas dagang, seketika ekspresi wajah Mak Tati berubah, ketika Tim ACT Tasikmalaya memborong seluruh dagangannya yang kemudian dibagikan kepada warga secara gratis.

“Terimakasih banyak, Alhamdulillah hari ini dagangannya bisa laku cepet, semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik,” ungkap Mak Tati.

Tim Program ACT Tasikmalaya, M Fauzi Ridwan mengatakan, ini merupakan program salah satu program di ACT, yakni borong dagangan UMKM, yang sudah berjalan beberapa pekan kebelakang, dan rencananya program ini akan terus berlanjut. ungkapnya.

“Programnya sudah berjalan sejak beberapa pekan lalu, InsyaAllah, dalam rangka meringankan beban sesama khususnya para pelaku UMKM, program ini akan terus diikhtiarkan agar semakin banyak yang terbantu” tambahnya. (Pid)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow