Transpormasi Kesehatan, Dinkes Kab. Tasikmalaya Gelar Bimtek Pokjanal Posyandu

Nov 8, 2023 - 02:13
Nov 8, 2023 - 02:13
Transpormasi Kesehatan, Dinkes Kab. Tasikmalaya Gelar Bimtek Pokjanal Posyandu

INILAHTASIK.COM | Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya telah sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pokjanal Posyandu di Opp Room Setda, Bojongkoneng Singaparna pada Selasa, 07 November 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan kualitas manusia Indonesia. Dalam konteks ini, Kementerian Kesehatan telah memulai inisiatif transformasi di sektor kesehatan.

Terdapat enam transformasi yang akan diimplementasikan, mencakup transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan teknologi kesehatan.

Dr. Heru Suharto, MM.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa salah satu aspek yang mendapat transformasi adalah layanan primer. Tujuannya adalah untuk mendekatkan layanan promotif dan preventif berkualitas guna meningkatkan kesehatan masyarakat.

Namun, di Kabupaten Tasikmalaya, akses pelayanan kesehatan primer masih menjadi tantangan. Dari 351 desa yang tersebar di 39 kecamatan, jaringan puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), polindes, poskesdes, dan posyandu memerlukan penataan dan peningkatan kapasitas.

Dr. Heru menekankan pentingnya peran posyandu dalam konteks ini. Undang-undang desa memberi wewenang kepada lembaga kemasyarakatan desa, seperti posyandu, untuk memberikan layanan sosial dasar kepada masyarakat.

Dengan berfokus pada peran posyandu, diharapkan pelayanan kesehatan di tingkat desa/kelurahan dapat diintegrasikan dan memenuhi standar sesuai pedoman teknis kesehatan.

Keberhasilan program posyandu tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan. Strategi yang digunakan adalah pendekatan pentahelix yang melibatkan semua lapisan masyarakat dalam mendukung dan memperkuat posyandu.

Dalam hal ini, lanjut dia, peran Pokjanal Posyandu memiliki peran vital dalam menyosialisasikan program kesehatan di lingkungan keluarga dan sekitarnya, sehingga mewujudkan keluarga yang lebih sehat.

Selain itu, melalui posyandu, upaya mewujudkan keluarga yang sehat dapat diwujudkan melalui pemberian edukasi dan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Salah satu isu PHBS yang menjadi perhatian adalah perilaku merokok di dalam rumah. Kabupaten Tasikmalaya telah mengeluarkan regulasi peraturan bupati Perbup KTR Nomor 18 tahun 2021 untuk mengatasi masalah ini.

Regulasi tersebut akan disosialisasikan oleh tim dari program promosi kesehatan (promkes) dan Notc  (No Tobacco Community).

Dr. Heru berharap agar regulasi ini berhasil diimplementasikan di Kabupaten Tasikmalaya, mendukung upaya masyarakat untuk menjalani gaya hidup lebih sehat.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow