Tak Permisi, Proyek Benteng SD Negeri 4 Tuguraja Disoal Warga

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) atau Pembentengan SD Negeri 4 Tuguraja diduga bermasalah. Pembangunan ini disinyalir tidak mengantongi izin termasuk sosialisasi ke warga setempat.

Proyek Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar bernilai pekerjaan Rp. 91,85 juta tersebut, tepatnya berlokasi di Jalan Jiwa Besar, Gunung Pancuran, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

Ketua RT 05, Didi Suryadi menyebut, proses pembangunan sudah berjalan lima hari. Namun, dirinya dan juga pengurus masyarakat lainnya mengaku tak pernah menerima pemberitahuan terkait proyek tersebut.

“Sudah berjalan lima hari proyek tersebut, namun belum ada pemberitahuan terhadap warga maupun pengurus RT setempat. Kami selaku pengurus RT, tidak setuju apabila proyek tersebut dikerjakan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat, harus punya etika lah,” ucap Ketua RT 5 Didi Suryadi, Kamis 27 Juli 2023.

Warga setempat pun merasa kesal lantaran proyek dianggap meresahkan serta mengganggu aktivitas masyarakat.

“Banyak laporan dari warga kepada saya. Proyek itu sangat menggangu aktivitas terutama akses wargam," tutur Didi.

Warga juga pengurus setempat sempat mengancam akan memberhentikan proyek tersebut.

"Dengan begitu, kami selaku pengurus RT bersama tokoh pemuda bersama warga, akan memberhentikan terlebih dulu sebelum ada sosialisasi kepada warga dan pengurus,” tegasnya.

Ironisnya lagi, lanjut Didi, selain tidak adanya pemberitahuan, Kepala SDN Tuguraja 4 pun tak mendapat pemberitahuan dari pihak pelaksana.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Asep Danil, turut menyesalkan terhadap perilaku pelaksana kegiatan yang terkesan tak menghargai warga setempat.

“Harusnya setiap mau pelaksanaan kegiatan dimana pun itu, harus ada sosialisasi, izin serta etika permisinya diterapkan. Jangan seperti ini, ujug-ujug ada pekerjaan saja,” katanya.

Ia pun berharap kepada pihak pelaksana maupun dinas terkait yakni Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya agar segera menempuh dulu segala prosedur sebelum pelaksanaan pekerjaan ini, terlebih tidak melakukan pendekatan dan izin atau permisi kepada masyarakat.