Kasus Dugaan Penggelapan Uang Tabungan Siswa Jadi Sorotan Bupati Tasikmalaya

Jul 28, 2023 - 00:23
Jul 29, 2023 - 05:41
Kasus Dugaan Penggelapan Uang Tabungan Siswa Jadi Sorotan Bupati Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Kasus dugaan penyelewengan dana tabungan siswa yang dilakukan oleh mantan Plt. Kepala Sekolah SDN Pakemitan 1 dan SDN Pakemitan 3, berinisial IS, telah menarik perhatian hingga ke telinga Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, karena jumlah yang diduga digelapkan mencapai angka mencengangkan, hampir mencapai angka Rp 800 juta.

Tidak tinggal diam, Bupati pun dengan tegas meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan jajaran pegawai di bawahnya untuk mengawasi dan mengontrol secara ketat proses pengembalian dana tabungan siswa tersebut, agar para siswa dan orang tua mereka bisa mendapatkan kembali hak-haknya yang seharusnya tidak terganggu.

"Saya telah menindaklanjuti laporan yang saya terima dengan serius, dan tim kami telah melakukan tindakan serta pemantauan secara berkala. Sampai saat ini, kami terus berupaya melakukan penyelesaian yang adil terhadap permasalahan ini," ungkap Ade saat ditemui usai upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya yang ke-391, di Gedung Bupati pada Rabu, 26 Juli 2023.

Bupati sangat berharap bahwa proses pengembalian dana tabungan siswa yang tengah berjalan ini, dengan batas akhir waktu hingga 30 Juli 2023, akan berjalan dengan lancar dan sukses. Seluruh isu yang mengitari kasus ini telah menjadi sorotan penting dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sendiri.

Terkait permasalahan ini, Ade pun menitipkan harapannya untuk menjaga keberlangsungan program menabung bagi para siswa. Menurutnya, kegiatan menabung ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter mereka sebagai generasi muda yang bertanggung jawab.

"Kedepannya, saya berharap agar kebiasaan menabung bagi siswa tidak berhenti. Menabung adalah bagian dari proses pembentukan karakter mereka," tegas Ade.

Dalam konteks kasus yang sedang berlangsung ini, Bupati menyadari bahwa perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan dalam sistem program tabungan siswa di sekolah. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses tabungan siswa. Salah satu cara yang dipertimbangkan adalah melibatkan pihak perbankan dalam sistem tersebut.

"Saya melihat bahwa program tabungan siswa tidak sekadar soal menyimpan uang, namun juga untuk mendidik anak-anak kita agar menjadi rajin menabung," paparnya.

Tentunya, kata dia, jika program menabung ini ingin berkelanjutan sebagai sarana pembentukan karakter siswa yang baik, maka perlu adanya pengembangan sistem yang lebih solid. Melibatkan pihak perbankan dalam proses ini merupakan langkah yang potensial untuk mengatasi permasalahan dalam sistem yang mungkin masih terdapat celah kelemahan.

Ade Sugianto meyakini bahwa kejadian ini dapat dijadikan momentum positif untuk merenung dan melakukan perbaikan bersama. Selain itu, menjaga pentingnya kegiatan menabung bagi para siswa akan menjadi kunci penting dalam membentuk karakter mereka sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab. 

"Dengan kesadaran dan kerjasama dari berbagai pihak terkait, diharapkan masalah serupa tidak akan terulang di masa mendatang, dan siswa-siswa Kabupaten Tasikmalaya akan semakin terdidik dan terlatih dalam mengelola keuangan dengan bijaksana," puangkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow