Asep Sopari Akui Banyak Harapan dan Keinginan Masyarakat yang Belum Terpenuhi

INILAHTASIK.COM | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya menggelar Rapat Paripurna Istimewa peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke 391, di ruang rapat paripurna DPRD, Rabu 26 Juli 2023.

Nampak hadir, Bupati H Ade Sugianto, Wakil Bupati H Cecep Nurul Yakin, Sekretaris Daerah H Mohammad Zein, unsur Forkopimda, para alim ulama, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H Asep Sopari Al Ayubi mengatakan, momentum hari jadi ini bukan hanya sekedar peringatan biasa, tetapi sebagai wadah untuk melakukan instrospeksi diri.

Ia menyebut, masih banyak harapan dan keinginan masyarakat yang belum dapat terpenuhi. Meski pemerintah dapat berkilah dengan adanya pandemi Covid 19, namun semestinya itu dapat memperjuangkan dengan sungguh sungguh dan lebih fokus lagi.

"Seperti tema pembangunan Kabupaten Tasikmalaya tahun 2024 nanti, yakni peningkatan infrastruktur. Hal itu selaras dengan RPJMD yang menekankan pada peningkatan infrastruktur, keamanan dan ketahanan masyarakat jelang pemilu dan pilkada," kata Asep.

"Terimakasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan, baik berupa nasihat atau pun kritik yang telah mengingatkan kami di DPRD untuk lebih aspiratif," tambahnya.

Pihaknya meminta maaf karena belum bisa mewujudkan setiap harapan dan keinginan masyarakat sepenuhnya. Terutama yang hari ini banyak dikeluhkan berkenaan dengan masalah infrastruktur.

Selain itu, kata Asep, penerimaan pendapatan keuangan daerah juga menjadi fokus pihaknya, senantiasa mengingatkan eksekutif, bahwa potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tasikmalaya sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu sangat potensial.

"Tinggal bagaimana hari ini kita bisa memaksimalkan dan mengoptimalkan potensi pendapatan tersebut, terutama dari sektor pajak, retribusi dan memanfaatkan aset milik Pemkab yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kemudian optimalisasi potensi wisata yang ada di Kabupaten Tasikmalaya," jelasnya.

Menurutnya, salah satu kelemahan Kabupaten Tasikmalaya yakni minimnya para investor untuk melakukan investasi. Pihak pemkab harus berupaya maskimal, mengundang dan menghadirkan para investor agar mau berinvenstasi.

"Mereka yang ingin berusaha di Kabupaten Tasikmalaya supaya diberi kemudahan dalam menjalankan usahanya. Dengan begitu akan menjadi daya ungkit ekonomi, karena lapangan kerja terbuka, transaksi bisnis berjalan, dan itu akan berefek pada peningkatan ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya," tuturnya.

"Dengan cipta kondisi hari ini, Kabupaten Tasik yang kondusif dan aman, maka tidak ada yang perlu di khawatirkan jika mau berinvestasi," pungkas Asep.