Hari Jadi ke-20 Kota Tasik, Komitmen Tingkatkan Pelayanan

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-20, di lapang upacara bale kota, Minggu 17 Oktober 2021.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota H Muhammad Yusuf. Hari jadi kali ini Pemkot mengusung tema "Walagri Tur Motekar".

Yusuf mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian kita bersama. Wabah yang menyerang seluruh belahan dunia ini membawa dampak luar biasa, termasuk pada peringatan hari jadi tahun ini dilaksanakan dengan sederhana dan terbatas. 

Meski begitu, lanjut Yusuf, keterbatasan dan kesederhanaan dalam peringatan hari jadi kali ini jangan lantas menyurutkan motivasi, semangat dan kecintaan semua untuk terus membangun demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menegaskan, penerapan protokol kesehatan hendaknya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian.

"Pola hidup bersih dan sehat, penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan harus menjadi gaya hidup atau Lifestyle yang dilakukan dalam aktivitas keseharian," ucapnya.

Selain penerapan protokol kesehatan, vaksinasi menjadi hal yang mutlak dilakukan guna mendorong terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan kelompok. Guna mencapai target cakupan vaksin kepada masyarakat, salah satunya dengan vaksinasi berbasis komunitas.

"Pemerintah akan memfasilitasi penyediaan vaksin dan tenaga vaksinatornya. Mudah-mudahan dengan upaya ini akan mempercepat vaksinasi bagi warga, sehingga kita dapat memenuhi syarat agar bisa turun dari status level 3 menjadi level 2, dan tentu akan mempercepat upaya pemulihan ekonomi," tuturnya.

Lebih lanjut, Yusuf mengungkapkan, momentum hari jadi ke-20 ini memiliki makna penting, sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Alloh atas semua nikmat dan karunianya, berupa kemudahan dan kelancaran dalam proses pembangunan di kota Tasikmalaya. 

"Meski ditengah situasi Pandemi Covid-19, kita tetap mampu berbenah dan mengalami kemajuan yang cukup signifikan diberbagai sektor," katanya.

Ia menyebut bahwa hal ini sejalan dengan ragam penghargaan yang diterima Kota Tasikmalaya pada tahun 2021, baik penghargaan tingkat nasional, dan Provinsi Jabar, diantaranya penghargaan predikat BB atas penilaian SAKIP dari Kemenpen RB.

Kemudian, penghargaan sebagai kota layak anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI. Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI atas laporan keuangan pemerintah kota Tasikmalaya ke 6 kali secara berturut turut. Penghargaan taat pajak tepat waktu dari Gubernur Jabar, Penghargaan juara III MTQ tingkat Provinsi Jabar, dan sejumlah penghargaan lainnya.

"Penghargaan dan prestasi yang diraih pemerintah kota Tasikmalaya pada tahun 2021, menunjukkan bahwa dengan kebersamaan dan tekad yang kuat kita mampu bangkit dan pulih dari keadaan yang sulit ini," ujarnya.

Yusuf menambahkan, dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan membentuk mall pelayanan publik, dengan komitmen pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman.

MPP ini, akan melayani 104 jenis layanan oleh 21 penyelenggara layanan, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 14 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan mall, pelayanan publik di kota Tasikmalaya dan peraturan Wali Kota Nomor 17 tahun 2021 tentang Tata Hubungan Kerja pada mall pelayanan publik kota Tasikmalaya.

"Mudah-mudahan dengan dibukanya MPP, semakin mempermudah pelayanan perizinan kepada masyarakat, dan mampu menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan, khususnya di bidang perizinan serta dapat membuka peluang investasi di kota Tasikmalaya,"  pungkasnya.