Disdik Kota Tasik Perkuat Layanan Pendidikan Inklusif

Kegiatan sosialisasi salah satunya untuk membangun serta menyamakan persepsi bahwa semua anak harus bersekolah sesuai dengan keadaan atau latarbelakangnya masing-masing.

Mar 2, 2023 - 19:57
Mar 2, 2023 - 20:01
Disdik Kota Tasik Perkuat Layanan Pendidikan Inklusif
Indra Risdianto, ST (kanan)

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan, tak terkecuali di bidang pendidikan inklusif yang selama ini masih menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam hal pemenuhan sarana prasarana maupun kebutuhan yang lainnya.

Bebicara pendidikan inklusif di Kota Tasikmalaya, dari tahun-tahun sebelumnya hingga sekarang, Dinas Pendidikan tak henti-hentinya melakukan berbagai upaya untuk pemenuhan pelayanan terhadap peserta didik yang membutuhkan pembelajaran sistem inklusif

Salah satunya dengan terus meleksanakan sosialisasi kepada para tenaga pendidik tentang pendidikan inklusif, seperti halnya yang digelar pada Kamis 02 Maret 2023, di Hotel Horison Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Indra Risdianto, ST., menegaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pemenuhan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pendidikan inklusif,

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan, kata Indra, salah satunya guna membangun serta menyamakan persepsi bahwa semua anak harus bersekolah sesuai dengan keadaan atau latarbelakangnya masing-masing.

“Jadi kita berupaya agar anak-anak tetap sekolah, termasuk yang berlatarbelakang kebutuhan khusus, Tapi, untuk sementara ini di Kota Tasik sekolah inklusif yang sudah berjalan baru untuk anak yang punya IQ lebih atau rendah. Masih terbatas, dan kalau untuk anak berkebutuhan khusus masih belum, masih kita pikirkan, Mudah-mudahan kedepan pemerintah bisa memenuhinya,” ucap Indra.

Ia menyebut, untuk sementara ini pendidikan inklusif di Kota Tasikmalaya baru ada beberapa yang sudah berjalan. Idealnya, lanjut ia, di setiap kecamatan minimal lebih dari tiga sekolah menyediakan pendidikan inklusif.

“Melalui sosialisasi ini kita sampaikan bahwa semua sekolah harus bisa menyediakan pendidikan inklusif. Ini sesuai Perwalkot yang berlaku, dimana kita ditugaskan untuk meningkatkan kompetensi guru untuk pendidikan inklusif,” tegasnya.

Senada dengan Indra, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Nanang Suhara mengungkapkan bahwa semua insan pendidikan harus memahami yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya peserta didik.

“Intinya ini menyamakan persepsi bahwa apa yang dibutuhkan masyarakat merupakan tanggung jawab kami, Sebagai pelayan, kami harus bisa melayani seluruh masyarakat, di antaranya pendidikan inklusif. Jika dilakukan dengan bahu membahu, punya keinginan yang sama dan kuat, kami yakin semuanya bisa dilayani terutama pemenuhan hak-hak anak untuk belajar,” tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow