Ratusan Tawon Vesva Serang Santri, Enam Orang Jadi Korban, Satu Diantaranya Jalani Perawatan Intensif

Apr 25, 2024 - 22:47
Ratusan Tawon Vesva Serang Santri, Enam Orang Jadi Korban, Satu Diantaranya Jalani Perawatan Intensif
Sarang tawon vesva disalah satu pondok pesantren sebelum dievakuasi petugas Damkar Kab. Tasikmalaya

INILAHTASIK.COM | Ratusan santri pondok pesantren yang berada di Kampung Sukasari Girang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya mendadak heboh, setelah ratusan tawon tiba tiba keluar sarang dan beterbangan di area komplek pesantren, pada Rabu malam, 24 April 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.

Ratusan tawon yang keluar dari sarangnya menimbulkan kepanikan para santri, pasalnya ratusan tawon tersebut menyerang para santri yang pada saat itu sedang berada di komplek pesantren. Tak heran jika teriakan dan jeritan histeris para santri pun terdengar.

Kepanikan makin menjadi saat beberapa santri menjerit menahan sakit hingga tak sadarkan diri akibat di sengat tawon. 

Untuk menghindari hal yang tak diharapkan, maka malam itu juga santri korban sengatan tawon langsung dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan.

Sementara itu, ratusan tawon yang beterbangan makin sulit di kendalikan, sehingga menimbulkan kepanikan dan ketakutan para santri. 

Agar tak kian menjadi, pengurus pesantren langsung menghubungi petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya meminta bantuan untuk mengevakuasi sarang tawon.

Petugas Damkar yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi sarang tawon yang berada diatas genteng bagunan bagian belakang pondok pesantren.

Upaya evakuasi yang dilakukan petugas tak berjalan mulus, karena ratusan tawon yang beterbangan sulit di taklukan bahkan balik menyerang petugas. Beruntung semua petugas sudah menggunakan baju pelindung, sehingga tak sampai ada yang tersengat.

Selama hampir dua jam, upaya pengusiran ratusan tawon dilakukan petugas hingga benar benar steril.

"Kalau cuma evakuasi sarang mah tidak sampai setengah jam juga beres, tapi untuk pengusiran tawon yang keluar dari sarangnya, dua jam baru selesai," kata Agus Toni, KepalabUPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya.

Berdasarkan keterangan dari pihak pondok pesantren, tawon tawon tersebut keluar sarangnya setelah ada santri yang iseng menggangu sarangnya.

"Iya, katanya ada santri yang iseng  melempar sarang tawon tersebut, sehingga tawon tawonnya keluar," kata KH Hasanudin.

Atas kejadian tersebut, enam orang santri menjadi korban sengatan tawon. Dari keenam korban, satu orang diantaranya  masih menjalani perawatan.

"Ada satu orang santri yang masih di rawat," ucap KH Hasanudin.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow