Sambut Bulan Ramadhan Penuh Makna, Tradisi Ngikis Digelar di Situs Apun Pager Gunung Dalem Singaperbangsa III

Mar 13, 2024 - 09:21
Mar 13, 2024 - 09:21
Sambut Bulan Ramadhan Penuh Makna, Tradisi Ngikis Digelar di Situs Apun Pager Gunung Dalem Singaperbangsa III

INILAHTASIK.COM | Sudah menjadi kebiasaan di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, untuk mengikuti Tradisi Ngikis di Situs Apun Pager Gunung Dalem Singaperbangsa III menjelang Bulan Ramadan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Disbudpora Ciamis, Aparat Desa/Kecamatan, serta unsur TNI pada tanggal 7 Maret 2024.

Situs ini merupakan makam Dalem Singaperbangsa III, yang juga merupakan Bupati Galuh Kertabumi V. Banyak warga dengan sengaja datang ke sini untuk melaksanakan tradisi Ngikis.

Tradisi Ngikis di Situs Apun Pager Gunung Dalem Singaperbangsa III Cisaga adalah kegiatan turun-temurun dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Inti dari upacara adat Ngikis adalah mengganti pagar makam lama dengan pagar makam yang baru, terbuat dari pohon bambu yang tumbuh di sebagian besar area situs.

Penggantian pagar menjadi simbol penyucian diri karena akan menghadapi ibadah puasa selama 30 hari. Hal ini bermakna bahwa manusia harus memagari diri dari segala perbuatan tercela, sesuai dengan ucapan Aip Syarifudin, Sesepuh Adat di Cisaga.

"Dengan adanya tradisi ngikis ini, manusia harus memagari diri sendiri dari perbuatan yang tercela," ucapnya.

Rangkaian kegiatan Ngikis juga melibatkan pembacaan doa atau tawasul, pembacaan sejarah singkat situs, pemasangan kain putih pada beberapa nisan makam, dan diakhiri dengan penyiraman air pada makam Dalem Singaperbangsa III. Sumber air yang digunakan berasal dari beberapa mata air di Kabupaten Ciamis, salah satunya dari Cikawali.

Tradisi Ngikis mengandung nilai filosofis, antara lain:
1. Nilai Religi: Pelaksanaannya dimulai dengan doa dan tawasul.
2. Nilai Edukatif (Pendidikan): Memberikan pelajaran tentang alam barzah, mengingatkan akan kematian, dan meneladani tokoh yang diziarahi.
3. Menjaga Kebersihan Area Pemakaman: Merupakan bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan pemakaman.
4. Mempertebal Persatuan dan Kesatuan: Kehadiran berbagai elemen masyarakat dan aparat pemerintahan mempererat tali persatuan dan ukhuwah islamiyah.
5. Mendorong Kebaikan: Membiasakan bersedekah antarwarga masyarakat dan umaro saling membantu.

"Kegiatan Ngikis juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengenang jasa-jasa leluhurnya," ujar Aip.

Definisi ngikis adalah mengganti pagar tempat makam atau situs menjelang bulan Ramadhan dengan menggunakan pagar dari bambu.

"Nilai yang terkandung dari ngikis adalah mengajarkan kita untuk memagari diri dari perbuatan tercela, hawa nafsu, dan senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan yang suci, bulan Ramadan," pungkas Aip Syaripudin, S.PdI.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow