Perguruan Silat Maung Ciumbuleuit, Membawa Warisan Persilatan dari Kawali ke Ciumbuleuit

INILAHTASIK.COM | Pada tanggal 27 Februari 2022, di daerah Ciumbuleuit, berdirilah sebuah perguruan silat yang bernama Maung Ciumbuleuit (MC). Pendirinya, Kang Didin Jabrik, membawa warisan persilatan dari Kawali, Ciamis, tempat di mana Prabu Siliwangi, tokoh legendaris dalam dunia persilatan, dilahirkan.

Dalam waktu hanya dua tahun, perguruan ini telah menarik perhatian hampir 200 anggota. Bahkan, beberapa di antaranya telah meraih kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut Kang Didin Jabrik, sebelum berdirinya padepokan Maung Ciumbuleuit, anak didiknya tersebar di berbagai padepokan silat lainnya sebagai sarana untuk mengikuti berbagai turnamen. Mereka sering diundang oleh instansi tertentu untuk memperkuat tim mereka dalam kompetisi-kompetisi tertentu.

"Semoga suatu saat nanti Maung Ciumbuleuit dapat membuka cabang di Kawali, sehingga dapat turut mengharumkan nama Ciamis dalam dunia persilatan," ucapnya.

Dalam dunia persilatan, warisan filosofi adalah sesuatu yang sangat dijunjung tinggi. Kang Didin Jabrik menjelaskan bahwa salah satu filosofi yang ditanamkan kepada anak didiknya adalah bahwa silat adalah sebuah sarana untuk mempererat tali silaturahmi.

"Mereka diajarkan untuk tidak menggunakan keahlian mereka untuk kepentingan kesombongan atau bahkan untuk melukai orang lain," jelasnya.

Kehadiran Perguruan Silat Maung Ciumbuleuit tidak hanya mengangkat tradisi persilatan dari Kawali, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter para anggotanya.

Diharapkan, perguruan ini akan terus berkembang dan menjadi salah satu wadah yang baik bagi para pencinta silat di Indonesia, dengan tetap menjaga integritas dan filosofi yang telah menjadi ciri khasnya.