Rawan Macet, Polisi Lakukan Rekayasa Lalulintas di Alun alun Singaparna 

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Selama arus mudik balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Polres Tasikmalaya bakal melakukan rekayasa lalulintas di pusat kota Singaparna.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Abdhi Hendriyatna menuturkan, untuk antisipasi terjadinya kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran, di pusat kota Kabupaten Tasikmalaya lebih tepatnya di alun-alun Singaparna akan dilakukan cara bertindak (CB) dengan pengalihan arus lalulintas baik dari simpang tiga kudang atau Jalan Doser. 

"Rekayasa lalin akan kita laksanakan, jika memang terjadi kepadatan kendaraan," kata Abdhi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin 10 April 2023.

Ia menyebut, berkaitan dengan berbagai hal yang akan menjadi potensi kemacetan seperti delman, becak, PKL, angkutan yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan kepadatan di wilayah Singaparna khususnya alun-alun, maupun di lokasi jalan yang dilakukan rekayasa lalulintas, akan diberi sosialisasi.

"Itu akan kita alokasikan sehingga tidak menggangu kelancaran arus saat mudik dan balik lebaran nanti," ucapnya.

Seperti tahun sebelumnya, kata Abdhi, bahwa andong atau delman tidak boleh beroperasi selama arus mudik lebaran, karena dikhawatirkan akan menjadi penyebab kemacetan, dan itu kebijakannya ada dari pemerintah daerah. 

"Itu kebijakannya ada di pemerintah daerah, sementara bila tidak seperti itu (dilarang beroperasi-red) akan diberikan sosialisasi dan di alokasikan agar tidak menggangu jalur utama arus mudik lebaran," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalulintas Dishubkominfo Ruslan Munawar mengatakan, bahwa berkaitan rencana pemetaan di pusat kota, untuk antisipasi kemacetan, belum ada rencana apapun. 

 "Saat ini belum ada rencana apapun, bahkan baru akan ada rapat berkaitan rencana itu," kata dia.