Pj Wali Kota Tasik Minta Stakeholder Perkuat Komitmen Selesaikan Stunting

Jul 21, 2023 - 19:46
Pj Wali Kota Tasik Minta Stakeholder Perkuat Komitmen Selesaikan Stunting
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, saat membuka Rembuk Stunting | Foto: Seda

KOTA TASIK, INILAHTASIK | Pemerintah Kota Tasikmalaya terus mengoptimalkan program dan strategi dalam mengatasi masalah Stunting dengan menggelar Rembuk Stunting.

"Rembuk Stunting untuk memastikan integrasi pelaksanaan intervensi secara bersama antara perangkat daerah sebagai penanggung jawab layanan dengan stakeholder serta elemen masyarakat untuk berkomitmen dalam menurunkan angka stunting di Kota Tasikmalaya," ungkap Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, saat membuka Rembuk Stunting di Hotel Horizon, Tasikmalaya, Kamis 20 Juli 2023.

Ia menjelaskan bahwa rembuk stunting sebagai pembuka pintu sekaligus komitmen untuk bergerak bersama menangani gizi buruk dan anak stunting.

"Saya minta seluruh perangkat daerah terutama yang berkaitan dengan stunting bersama stakeholder lainnya, harus memperkuat komitmen bersama, bergerak menangani stunting sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing," harapnya.

Menurutnya, dengan komitmen bersama, mengatasi kasus stunting tentu akan lebih muda dan terarah.

"Kita sudah membuat konsep dan program penanganan stunting yang baik, tapi tidak akan ada gunanya jika kita tidak berkomitmen untuk menjalankan konsep tersebut," terang Cheka.

Ia juga menambahkan, salah satu program Pemkot Tasikmalaya untuk percepatan penurunan angka stunting di Kota Tasikmalaya yakni program one stunting one ASN, disamping pemberian makanan tambahan (PMT) dan telur.

"One Stunting One ASN (Satu Anak Stunting Aatu ASN), yakni setiap ASN di Kota Tasikmalaya harus menjadi orang tua asuh bagi anak stunting, dan ini terbukti mampu menurunkan angka stunting," paparnya.

"Data dari 1.732 anak stunting, selama empat bulan program berjalan, angka stunting sampai bulan juni kemarin turun 790 anak stunting, dan ini berkat komitmen bersama," ujar Cheka.

Ia melanjutkan, bagi ASN yang berhasil menjadi orang tua asuh, sehingga anak stuntingnya sembuh, mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.

"Penanganan masalah stunting menjadi prioritas pemerintah, karena ini mempengaruhi kualitas SDM tumbuh kembangnya anak generasi penerus, maka penanganannya harus dilakukan secara konvergen, terpadu, terkoordinasi oleh semua pihak," pungkasnya. (Seda)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow