Percepat Vaksinasi, Polisi Jemput Bola Warga

Tidak hanya menjemput bola warga, Polisi juga menanyai para pemohon SIM agar dilakukan penyuntikan vaksin bagi yang belum

Oct 29, 2021 - 23:25
Percepat Vaksinasi, Polisi Jemput Bola Warga

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Warga yang tinggal di sekitar wilayah Kecamatan Mangunreja, Singaparna dan Leuwisari dijemput oleh dua armada bus milik Polres Tasikmalaya, Jumat 29 Oktober 2021.

Puluhan warga dijemput dan diantar ke gerai vaksin gratis yang sudah disiapkan Satlantas Polres Tasikmalaya dalam upaya percepatan vaksinasi nasional.

Selain itu para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sedang melakukan pembuatan SIM ditanya, bagi yang belum di vaksin langsung di arahkan ke gerai vaksin, untuk dilakukan vaksinasi terlebih dahulu.

Kegiatan ini merupakan program gerai vaksin Prediktif Responsibilitas Transparansi dan Berkeadilan (PRESISI) Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk negeri dengan tema Transformasi Menuju Polri yang Presisi mendukung percepatan vaksinasi nasional demi masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi menuju Indonesia maju.

Warga dari berbagai kalangan dan komunitas seperti perkumpulan ojek di sekitar Mangunreja, Singaparna dan Leuwisari, dijemput menggunakan dua armada bus yang disediakan Polres Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan, aksi jemput bola warga yang dilakukan pihaknya untuk di vaksin, sebagai upaya Polres Tasikmalaya turut mempercepat capaian target vaksinasi nasional.

"Kita jemput masyarakat, termasuk mengarahkan komunitas Lantas, seperti Pokabtas atau perkumpulan ojek untuk diarahkan ke gerai vaksin. Setiap hari gerai vaksin ini dibuka, dengan vaksin ini diharap akan terbangun Herd Immunity," terangnya.

Kapolres menyebut, salah satu upaya lainnya, selain jemput bola warga untuk menyukseskan vaksinasi, para pemohon SIM yang sedang melakukan pelayanan di Satlantas satu persatu ditanya sudah divaksin atau belum.

“Kalau belum, kita langsung arahkan ke gerai vaksin. Kegiatan vaksinasi ini ditargetkan menyasar masyarakat yang belum di vaksin. Target kita bulan Desember ini, capaian vaksin di Kabupaten Tasikmalaya bisa tembus 80 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal SIK MM menambahkan, para pemohon SIM yang datang ke pelayanan Satlantas Polres Tasikmalaya, bagi yang belum divaksin, akan diberi arahan, pemahaman, dan diarahkan di vaksin ke gerai vaksin yang sudah disediakan.

Vaksinasi ini, menurutnya, dianalogikan seperti membuat SIM dan saat berkendara di jalan. "Saat kita membuat SIM, dianalogikan kita seperti di vaksin, dengan mempunyai SIM kelengkapan administrasi berkendara aman di perjalanan dan mematuhi tata tertib berlalu lintas," katanya.

Kemudian, lanjutnya, vaksinasi ini ibarat memakai helm, dapat mengurangi resiko kematian akibat kecelakaan, sama dengan di vaksin, dapat mengurangi fatalitas dampak saat terkena virus Covid-19.

Ia berharap, masyarakat yang sudah divaksin di gerai Polres Tasikmalaya, bisa mengajak keluarga atau sanak saudaranya untuk divaksin. Jika di Puskesmas atau rumah sakit penuh dan antri panjang, bisa datang ke gerai vaksin Polres Tasikmalaya.

Warga Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari, Dudung (48) mengaku motivasi ikut di vaksin untuk menjaga kekebalan tubuh, dan sebagai warga negara yang baik ikut aturan pemerintah.

"Mudah-mudahan Covid-19 segera hilang, dan Alhamdulillah setelah divaksin kondisi badan sehat dan bugar, imun tubuh menjadi kuat. Kita ajak keluarga dan warga lainnya untuk divaksin," ujarnya.

Kasie Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Tasikmalaya Aipda Aming AMK mengatakan, target vaksin di gerai ini sebanyak 500 orang.

“Kalau animo masyarakat tinggi, gerai vaksin ini terus diperpanjang. Selain jemput bola warga, kami juga akan door to door mendatangi rumah warga, sekolah, dan lainnya,” ucapnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow