DPRD Minta Pemkot Tasik Kurangi Belanja Fisik
Pemkot Tasik harus mengurangi belanja fisik terutama yang tidak penting dan tidak bermanfaat bahkan jangan sampai terkesan hanya sekedar penyerapan anggaran
KOTA TASIK, INILAHTASIK,COM | Persoalan terbesar Pemkot Tasikmalaya adalah masalah kemiskinan, karena Kota Tasik saat ini mendapat predikat kota termiskin di Jawa Barat. Kemiskinan tersebut terjadi salah satunya akibat perbedaan distribusi pendapatan, karena harta/kekayaan hanya berputar di segelintir orang saja.
Demikian ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam, pada Jumat 29 Oktober 2021. Ia mengatakan, upaya yang harus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan yakni perlu adanya prioritas belanja APBD untuk masalah kemiskinan.
“Apalagi dampak virus covid-19, kemiskinan kita naik dari 11,6 persen menjadi 12,9 persen,” teganya. Menurutnya, Pemkot Tasik harus mengurangi belanja fisik terutama yang tidak penting dan tidak bermanfaat bahkan jangan sampai terkesan hanya sekedar penyerapan anggaran.
"Contoh pembangunan Pasar Nyemplong Rp 1,2 Miliar hampir 5 tahun tidak pernah dipakai dan sudah hancur, pasar bekas Terminal Awipari Rp 7 miliar sampai hari ini belum diisi, Pasar Purbaratu Rp 1,2 Miliar juga belum dipakai," terangnya.
Dede menegaskan, sebelum penganggaran perlu dilakukan kajian yang matang agar hasil output dari kegiatan tersebut jelas.
What's Your Reaction?
