Peduli Lingkungan Hidup, Aksi GMBI Disambut Baik DPRD Kota Tasik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Massa dari LSM GMBI Distrik Kota Tasikmalaya menggfelar aksi damai di Gedung DPRD pada Senin 10 Januari 2022, guna mendorong kinerja para anggota dewan agar meningkatkan tugas dan fungsinya baik sebagai budgeting maupun controling dalam pelestarian lingkungan hidup.

Dalam kesempatan itu, perwakilan GMBI membacakan Pernyataan Sikap yang ditandatangani Ketuanya yang berisi bahwa Kota Tasikmalaya sebelum terbentuk tahun 2001 pernah dijuluki Kota Seribu Bukit.

Namun seiring beberapa kali pergantian Kepala Daerah diikuti hilangnya bukit-bukit dan kerusakan Lingkungan Hidup yang masif khususnya di wilayah Kecamatan Bungursari, Kecamatan Mangkubumi.

Maraknya alihfungsi lahan hijau produktif menjadi komplek perumahan, pabrik, gedung perkantoran serta pengelolaan, penanganan, pengurangan sampah beserta kemitraannya yang belum menjadi solusi terhadap kelestarian lingkungan hidup termasuk pengendalian pencemaran dan penataan lingkungan hidup yang patut diduga tidak tegas.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enan Suherlan meminta pemerintah peduli terhadap ekosistem agar bisa terjaga.

"Ini harus jadi erhatian semua, karena hidup kita tidak terlepas dari lingkungan. Saya mengapresiasi yang disampaikan LSM GMBI," katanya.

Enan menegaskan jika pihaknya menerima aspirasi yang disampaikan karena sangat keterkaitan dengan Komisi III, dan selanjutnya ia akan menulis nota yang disampaikan kepada pimpinannya.

“Kota Tasik sudah memiliki RDTR. Wilayah mana yang lahan pertaniannya tidak boleh terganggu, dan yang tidak diperbolehkan dialihfungsikan. Apalagi sekarang Kota Tasik menargetkan kedepan sebagai kota industry. Maka dari itu harus jadi pertimbangan juga agar tumbuh ekonomi dan lingkungan terjaga," tandasnya.